Jelang Piala Dunia U-17, 24 Autogate di Terminal 3 Bandara Soetta Diupgrade Mirip Bandara Doha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Autogate adalah pintu perlintasan elektronik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) dalam pemeriksaan keluar dan masuk wilayah Indonesia.

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memperbarui puluhan autogate di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Autogate adalah pintu perlintasan elektronik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) dalam pemeriksaan keluar dan masuk wilayah Indonesia.

Melalui pantauan TribunTangerang.com pada Senin (2/10/2023) puluhan autogate yang diperbaharui itu berada di pintu Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Peresmian autogate tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana hingga Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Operasikan 10 Autogate Canggih di Terminal 2F Internasional Bandara Soekarno-Hatta

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim mengatakan, sistem autogate yang diupgrade di Terminal 3 Kedatangan Internasional Soekarno-Hatta itu sebanyak 24 unit.

"Hari ini 24 unit autogate yang telah diupgrade resmi dioperasikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," ujar Silmy Karim saat diwawancarai awak media.

"Saya juga mengajak Dirjen Perhubungan Udara juga untuk hadir, karena di sini kami berkolaborasi selain dengan PT Angkasa Pura, BUMN dan juga Dirjen Perhubungan Udara serta Direktorat Jendral Bea Cukai," imbuhnya.

Lebih lanjut Silmy menjelaskan, 24 autogate yang dioperasikan tersebut serupa dengan yang digunakan oleh Bandara Doha, Qatar. 

sistem autogate yang diupgrade di Terminal 3 Kedatangan Internasional Soekarno-Hatta itu sebanyak 24 unit.

Hal tersebut dilakukan, guna menghasilkan pelayanan maksimal bagi para pengguna jasa penerbangan atau penumpang luar negeri.

"Autogate ini dapat memberikan satu 'user experions' (pengalaman) kepada para penumpang, mulai dari mendarat kemudian Imigrasi, sampai penerimaan barang penumpang menjadi lebih cepat," kata dia.

"Kami dari Direktorat Jenderal Imigrasi terus berdiskusi dan koordinasi untuk menghasilkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pengguna bandara atau pelintas, baik warga negara Indonesia maupun asing," sambungmya.

Kendati demikian, lanjut Silmy, kemudahan dengan adanya autogate tersebut sejalan dengan peningkatan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap orang yang keluar dan masuk ke wilayah Indonesia. 

"Tetapi kemudahan-kemudahan yang kita berikan kepada para pelintas atau pemohon juga tentunya diikuti dengan pengawasan yang lebih ketat, jadi mempermudah bukan berarti mudah segala-galanya, akan tetapi juga diikuti dengan pengawasan yang lebih baik," terangnya. 

Baca juga: Autogate Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Dioperasikan Kembali Dimanfaatkan 44.536 Orang

Nantinya, Ditjen Imigrasi akan menambah kembali jumlah autogate tersebut hingga sebanyak 50 unit di area Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soetta.

Halaman
12