Anak Anggota DPR Bunuh Pacar

Seakan Punya Firasat Bakal Tewas di Tangan Anak Anggota DPR, Dini Singgung Kematian di Konten TikTok

Penulis: Budi Sam Law Malau
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Dini Sera Afrianti, wanita asal Sukabumi, yang dianiaya pacarnya hingga tewas di Surabaya. Pria yang menganiaya Dini hingga tewas adalah anak anggota DPR RI.

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Aksi sadis anak anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPR mengusik nurani publik.

Kesadisan Gerogorius Ronald Tanur saat menganiaya Dini Sera Afrianti atau Andini hingga tewas, mengungkap sisi gelap kehidupan keluarga Edward Tanur, anggota Fraksi PKB.

Edward Tannur adalah anggota Komisi IV DPR yang bidang tugasnya antara lain hak asasi manusia (HAM) dan keamanan.

Dini Sera Afrianti adalah seorang single parent yang merantau ke Surabaya demi menafkahi keluarganya.


Dini memiliki seorang anak usia SD yang tinggal bersama kakek neneknya di Sukabumi, Jawa Barat.

Di sela kesibukannya mencari nafkah, Dini atau Andini menjalin asmara dengan Ronald Tanur. Hubungan mereka tampaknya kurang baik.

Beberapa hari sebelum tewas, Dini mengunggah konten Tiktok yang menyinggung kematian. Dini seakan mengirim sinyal bahwa dirinya kerap dianiaya oleh Ronald.

"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya," tulis Dini.

Konten ini jadi viral setelah netizen menyadari Dini telah tewas di tangan Ronald.

Pengacara kondang Hotman Paris pun memberi perhatian besar pada kasus ini.

Dia mengaku mendapatkan bocoran bahwa anak anggota DPR yang menganiaya Dini punya aset hingga Rp 11 triliun.

Hotman juga membeberkan kejadian yang merenggut nyawa Dini.

Hal itu diungkapkan Hotman Paris di akun Instagramnya, Jumat (5/10/2023).

Hotman Paris mengaku mendapatkan bocoran dari teman korban tentang penganiayaan yang dilakukan Ronald terhadap kekasihnya di tempat umum.

Aksi sadis Ronald di antaranya adalah menggunakan mobil untuk melindas dan menyeret tubuh korban sejauh lima meter.

Halaman
12