"Penggunaan water bombing ini sebanyak 1.500 liter air dalam dua trip, dan berlangsung dari pukul 7.30 WIB sampai jam 11.00 WIB, lalu akan ada istirahat dan disambung lagi pukul 14.00 WIB hingga nanti pukul 17.00 WIB," kata dia.
Menurutnya, penggunaan water bombing akan dilanjutkan hingga nanti nanti malam beserta pemadaman jalur darat.
Hal tersebut dilakukan, guna memaksimalkan pemadaman api yang masih terus bermunculan di gunung sampah TPA Rawa Kucig.
"Kalau melihat kondisi sekarang ini, target kita proses pemadaman masih akan dilakukan sampai 3 atau lima hari kedepan," jelas Maryono. (m28)