8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Laki-laki: 30
Perempuan: 20
Keterwakilan perempuan: 40 %
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Laki-laki: 8
Perempuan: 7
Keterwakilan perempuan: 46,67 %
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Laki-laki: 28
Perempuan: 21
Keterwakilan perempuan: 42,86 %
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
Laki-laki: 32
Perempuan: 18
Keterwakilan perempuan: 36 %
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
Laki-laki: 5
Perempuan: 6
Keterwakilan perempuan: 54,55 %
14. Partai Demokrat
Laki-laki: 32
Perempuan: 18
Keterwakilan perempuan: 36 %
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Laki-laki: 31
Perempuan: 19
Keterwakilan perempuan: 38 %
16. Partai Perindo
Laki-laki: 32
Perempuan: 18
Keterwakilan perempuan: 36 %
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Laki-laki: 31
Perempuan: 19
Keterwakilan perempuan: 38 %
24. Partai Ummat
Laki-laki: 16
Perempuan: 11
Keterwakilan perempuan: 40,74 %
Dari daftar di atas, keterwakilan perempuan paling rendah ada pada angka 36 persen.
Parpol di Tangsel yang keterwakilan perempuannya hanya 36 persen adalah
- PKB
- Nasdem
- PAN
- Partai Demokrat
- Perindo
PKB dan Nasdem merupakan partai pengusung capres Anies Baswedan, PAN dan Demokrat mengusung capres Prabowo Subianto, dan Perindo mengusung capres Ganjar Pranowo.
Isu keterwakilan perempuan di lembaga legislatif selalu mendapat sorotan.
Kultur sosial masyarakat yang masih menjunjung patriarki disebut menjadi salah satu penyebab masih kurangnya keterwakilan perempuan dalam politik.