Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGGERANG.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II mengerahkan Tim Pasukan Penjinak Bom (jibom) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Tim Jibom itu diturunkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan jelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Pasalnya selama periode Nataru 2023-2024 mendatang, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan melonjak hingga 12,5 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Executive General Manager KCU Bandara  Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana.

"Untuk pasukan jibom sebenarnya tidak disiagakan, hanya saja pada Nataru kali ini pengamanannya kami tingkatkan lagi di area Bandara Soekarno-Hatta," ujar Dwi kepada awak media, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota Siagakan Tim Jibom untuk Amankan Tahun Baru Imlek 2023

Lebih lanjut Dwi menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan 4 ribu personel gabungan untuk mengamankan Bandara Soetta selama peak season Nataru kali ini.

Ribuan personel gabungan tersebut, terdiri  dari berbagai stakeholder di Bandara Soetta termasuk dengan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

Diterjunkannya Puspom TNI tersebut, guna mengakomodir personel yang juga turut diturunkan oleh Dandim 05/06 Tangerang.

"Berbeda dengan periode Nataru sebelumnya, kali ini kami turut bekerjasama dengan Puspom TNI untuk mengkoordinir seluruh TNI yang ada di Bandara Soetta," kata dia.

"Maka dari itu, tentunya kami berkoordinasi dan bekerjasama untuk memperketat pengamanan Nataru 2023-2024 ini," imbuhnya. 

Baca juga: Polres Tangerang Kota Lakukan Pengamanan di Tiga Vihara, Libatkan Tim Jibom dan Brimob

Menurutnya, fokus penanganan selama periode Nataru akan dilakukan pada seluruh terminal yang ada di Bandara Soetta.

Nantinya, area di dalam Bandara Soetta akan dilakukan penebalan petugas untuk dapat menjalani pelayanan maksimal terhadap penumpang.

Dengan demikian, penumpukan penumpang pada area-area tertentu yang ada di bandara dapat dihindari lebih dahulu.  

"Kemudian kami melakukan penebalan di area check-in yang saat ini sudah menjadi area publik di Terminal 1, 2 dan 3, sehingga petugas dapat melakukan profiling dan menunjukkan rasa aman kepada pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta," tuturnya.