Polisi Belum Dapat Simpulkan Penyebab Kecelakaan Bus Bhinneka di Tol Jakarta-Cikampek

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kecelakaan

TRIBUNTANGERANG.COM - Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan bus Bhinneka ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Kecelakaan tunggal yang terjadi jelang malam tahun baru itu atau tepatnya Minggu (31/12/2023) itu juga menyebabkan enam orang tewas.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya bakal melakukan penyelidiki guna mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut.

Penyelidikan mulai dari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, pemeriksaan saksi-saksi, sopir dan termasuk pemeriksaan bus kelaikan tersebut.

"Olah TKP dan pemeriksaan bus kita nanti menunggu dari Korlantas. Pemeriksaan sopir bus juga menunggu kondisinya membaik karena masih dalam perawatan," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Rosela Karawang Barat pada Senin (1/1/2024).

Baca juga: Aksi Ugal-ugalan Sopir Bus Bhinneka Berujung Fatal, 6 Orang Tewas di Tol Jakarta Cikampek

Wirdhanto menerangkan, kondisi sopir masih dalam perawatan di Rumah Sakit Mandaya, karena alami patah tulang dan patah gigi. Pihaknya masih fokus melakukan perawatan sopir bus tersebut.

Sehingga belum bisa melakukan pemeriksaan guna mengungkap kronologi dan penyebabnya.

"Langkah-langkah yang kami lakukan adalah melakukan penyelidikan dan juga termasuk pemeriksaan terhadap terkait masalah kelayakan dari kendaraan bus dari perusahaan tersebut," katanya.

Dia menambahkan, bus itu mengangkut 23 penumpang. Enam meninggal dunia, 13 luka ringan dan empat luka berat. Semua korban meninggal dan luka sudah dibawa keluarganya masing-masing.

Semua korban juga sudah mendapatkan santunan dan biaya perawatan oleh Jasa Raharja.

"Ya untuk sementara berdasarkan hasil keterangan dari para saksi adanya kecepatan tinggi dari sopir dan kemudian kondisi jalanpun juga pada tadi malam itu pasca hujan sehingga jalanan juga cukup licin namun demikian saat ini masih dalam pendalaman," ujarnya.

Dalam kecelakaan bus berpenumpang 38 orang itu menewaskan enam penumpang dan menyebabkan 17 penumpang luka-luka.

Berikut adalah daftar korban tewas yang berhasil diidentifikasi:

1. Aep asal Desa Kanci Cirebon.

2. Durlam Kabupaten Indramayu.

Halaman
12