Rena juga mengungkapkan jika cucunya sempat dipukuli benda keras hingga berteriak kesakitan.
Namun, saat dilaporkan ke pihak sekolahan, tak ada tindakan yang terealisasikan.
"Terakhir 10 Januari dipukul sama benda keras, sampai berteriak, ada foto kejadian itu, kita kaget, saya lari, mendengar suara cucu saya nangis," kata Rena.
"(Pihak sekolah bilang) kita akan tindak lanjuti, hanya sekedar ucapan, tidak ada realisasi, sekarang tanggal 21 February, tidak ada tindak lanjut," pungkasnya.
Rena juga menyampaikan jika cucunya tak mau berangkat ke sekolah, seolah mengisyaratkan ketakutan usai mengalami kekerasan.
Adapun, laporan polisi telah teregister sebagai mana Tanda Bukti Lapor TBL/B/429/II/2024/SPKT/Polres Tangerang Selatan.
Saat dihubungi TribunTangerang.com pihak Binus Serpong belum memberikan tanggapannya soal dugaan perundungan yang dialami siswa TK Binus Serpong.(m30)