Oleh: Taufan Rahmadi
Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Bidang Pariwisata
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Genap seminggu lalu, Sabtu (11/5/2024), bus pariwisata Putera Fajar yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat.
Kecelakaan itu mengakibatkan 11 orang tewas.
Korbannya terdiri atas seorang guru dan sembilan siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu pengendara motor asal Subang yang tertabrak bus saat kecelakaan.
Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (17/5/2024).
Dua orang pejalan kaki meninggal dunia ditabrak bus bernopol B-7798-BAA
Kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi pada bus pariwisata belakangan ini merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi industri pariwisata secara keseluruhan.
Masalah yang timbul antara lain:
1. Ketakutan dan kekhawatiran
Seringnya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dapat mengurangi minat para wisatawan untuk menggunakan transportasi bus dalam perjalanan mereka.
2. Tuntutan untuk peningkatan keselamatan
Wisatawan akan menuntut peningkatan standar keselamatan dalam industri bus pariwisata. Adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan pelatihan yang lebih baik bagi sopir bus, pemeliharaan kendaraan yang rutin, dan penegakan peraturan keselamatan yang lebih ketat.
3. Dampak terhadap citra industri pariwisata
Kecelakaan yang terjadi pada bus pariwisata juga dapat berdampak negatif terhadap citra industri pariwisata secara keseluruhan.
Hal ini dapat membuat para wisatawan ragu untuk menggunakan jasa bus pariwisata dan memilih alternatif transportasi lainnya.