Hari mengatakan, Burhanis menjalankan usaha rental mobil dari kediamannya di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah cukup lama.
"Sudah lama usaha rentalnya. Sepuluh tahunan lebih. Kalau tidak salah sejak 2010," ujar dia.
Hari mengatakan, bisnis rental mobil itulah yang selama ini jadi sumber penghasilan Burhanis untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya.
"Beliau tanggung jawab pada keluarga. Sekarang anak pertamanya masih kuliah, anak kedua SMA, anak ketiga juga mau masuk SMA.
Sebetulnya anaknya empat, tapi satu sudah meninggal. Sekarang anak-anaknya kehilangan sosok ayah penopang keluarga," ucap Hari sambil terisak.
Hari mengenang sosok Burhanis sebagai orang yang sederhana, ulet, bertanggung jawab, baik pada keluarga, dan dermawan.
Jika ada sanak famili yang perlu bantuan, menurut Hari, kakak iparnya itu tidak pernah pelit untuk memberi bantuan.
Sukolilo Disebut Kampung Penadah
Sempat menjadi tudingan publik sebagai kampung penadah pasca insiden tewasnya bos rental asal Jakarta yang dikeroyok hingga tewas.
Kini Polda Jawa Tengah (Jateng) pun melakukan razia di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Rabu (12/6/2024).
Hasil dari razia tersebut, polisi mendapatkan 27 motor dan 6 mobil tak memiliki surat surat resmi alias bodong.
Dikutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu membenarkan soal jumlah kendaraan bodong yang telah diamankan petugas gabungan.
"Memang sudah ditemukan beberapa barang bukti atau kendaraan yang tidak dilengkapi surat di sana," kata Satake, kepada Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Dikatakan Kombes Pol Satake Bayu, Polda Jateng sudah menerjunkan tim untuk melakukan upaya penyelidikan di lokasi yang telah dicurigai sebagai markas kendaraan bodong tersebut.
"Tapi, ini masih kita masih didalami karena anggota masih berada di lapangan," papar dia.