“Jadi kalau masuknya Pak Ridwan Kamil itu kan terhitung sosok baru, tinggal menggandeng wakilnya siapa yang mendukung bukan mengurangi, bukan membebani (elektoral),” ujar Habiburokhman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu.
Ia pun menguatkan pernyataannya dengan menyinggung perolehan suara Anies di DKI Jakarta yang kalah dari Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
PIL“Terbukti kan kayak kemarin Anies saja kalah di Jakarta. Mau tipis, tapi kalah. Judulnya tetap kalah, kalah ya kalah,”sebut dia.
Sampai kini, Emil belum memberikan keputusan apakah bakal bertarung di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jabar. Namun, Habiburokhman mengklaim melihat kecenderungan Emil lebih berminat bertanding di Jakarta.
“Saya pernah juga bicara dengan beliau sebelum pencoblosan Pak Prabowo, diskusinya yang saya tangkap, beliau lebih condong ke Jakarta,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com