Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setiawan Mengaku Dibekap Kresek oleh Penyidik Sampai Tidak Bisa Bernafas saat Diperiksa

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegi Setiawan sarapan bersama kuasa hukumnya di basecamp tim kuasa hukum di Jalan Sabang, Kota Bandung, Senin (9/7/2024).
TRIBUN TANGERANG.COM, BANDUNG- Pegi setiawan mengaku mendapat penyiksaan saat berada di tahanan Polda Jabar.
Satu di antaranya yakni kepalanya dibekap pakai kresek hingga kesulitan bernafas.
Dia mengaku sampai berontak karena kesulitan bernafas.
Selain dibekap, Pegi juga mengaku mendapatkan pukulan.
Dia mengaku mendapat kekerasan saat diperiksa. Pelaku diduga adalah penyidik.

Pengalaman buruk tersebut disampaikan Pegi Setiawan setelah dinyatakan bebas dan kini sudah menghirup udara segar.

Ditemani kuasa hukumnya Toni RM, Pegi Setiawan pun berusara mengenai pengalamannya di dalam tahanan selama berstatus sebagai tersangka.

Pegi Setiawan pun menceritakan pengalamannya selama di dalam penjara.

Dirinya mengaku mendapatkan sejumlah perlakukan yang tak menyenangkan sejak penahanan pertama.

Perlakuan buruk tersebut diterimanya dari pihak berwajib.

Berawal saat dirinya ditangkap pada 21 Mei 2024 seusai waktu maghrib, di Bandung.

"Tiba-tiba saat saya di sekolah anak bos saya, ada yang moto-moto (memotret) saya, ada dua orang, tapi saya tidak menghiraukan," ujarnya mengutip YouTube Kompas TV.

Kemudian saat kembali ke rumah majikannya, beberapa saat kemudian Pegi digerebek, ditangkap oleh banyak orang.

Saat penangkapan tersebut, Pegi Setiawan disebut telah melakukan tindak pidana pembunuhan.

Saat penangkapan, Pegi Setiawan mengakui tidak mendapatkan pemukulan ataupun penyiksaan.

Lantas saat di Polda Jabar dirinya mendapatkan perlakuan tak baik dari diduga penyidik, yakni mendapatkan ancaman hingga pemukulan.

Pegi Setiawan (kaus kuning) saat akan meninggalkan Mapolda Jabar, Senin (8/7/2024) malam. Pegi bebas setelah memenangkan gugatan praperadilan berkenaan status tersangka kasus Vina Cirebon. (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik) ((Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik))

"Semacam kata-kata kasar banyak sekali ancaman-ancaman, selain itu saya dipukul di bagian mata sini (menunjuk ke pelipis kiri)," ujar Pegi Setiawan.

Saat ditanya siapa yang memukulnya, Pegi Setiawan menjawab sosok 'Penguasa Gedung' diduga oknum polisi, bukan tahanan tapi penyidik.

"Mereka bilang saya itu pembunuh, mereka bilang saya tidak punya hati nurani, kemudian langsung memukul saya," lanjutnya.

Pegi Setiawan pun saat itu tidak menjawab dan diam saja karena merasa tidak membunuh Vina dan Eky.

Pegi Setiawan juga mengakui tidak bisa tidur hingga sampai 2 malam.

Selain itu dirinya juga mengakui mendapatkan perlakuan buruk lainnya, yakni usai dikunjungi oleh tim kuasa hukum serta keluarganya.

Yakni kepalanya sempat ditutup plastik oleh diduga penyidik.

"Ada itu sempat dari penyidik itu yang memasukkan kresek ke muka saya tapi nggak lama, tapi saya nggak bisa napas itu saya bisa berontak,"

"kemudian mereka buka lagi, namun tidak melakukan kekerasan," lanjutnya.

Di sisi lain, Pegi Setiawan juga menyampaikan ada hal baik yang dikerjakannya bersama dengan para tahanan lain, termasuk beribadah.

Pegi Setiawan memberikan keterangan kepada awak media usai bebas dari ruang tahanan Polda Jawa Barat, Senin (8/7/2024) malam. (Tribun Jabar)

Belum ada atau diperoleh tanggapan Polda Jabar mengenai pengakuan Pegi Setiawan ini.

Pegi Setiawan keluar dari tahanan di Gedung Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar, Senin (8/7/2024) pukul 21.30 WIB.

Kegiatan Pegi Setiawan Selama di Sel Tahanan

Kegiatan Pegi Setiawan selama di ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar, terungkap.

Usai kembali menghirup udara segar, Pegi Setiawan mengaku ingin menenangkan diri dan berkumpul bersama keluarga di Cirebon.

Selama mendekam di sel tahanan, pria yang sempat jadi tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon sering melakukan puasa.

Selain itu, Pegi Setiawan mengaku dalam kondisi sehat.

"Sehat, alhamdulillah. Di sini seperti biasa, sehari-hari paling tidur, makan, tidur, makan," ucapnya, Senin (8/7/2024).

Sebelumnya, Pegi Setiawan resmi bebas. Dia keluar dari ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 21.39 WIB.

Kebebasan Pegi sudah disambut keluarga hingga kuasa hukumnya yang datang ke Polda Jabar.

Saat menampakkan diri, Pegi Setiawan mengenakan kaus kuning.

Pegi Setiawan terlihat berulang kali melemparkan senyum.

Tak hanya itu, Pegi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya hingga bisa bebas dari kasus Vina Cirebon.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak terhadap masyarakat Indonesia."

"Terima kasih banyak kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kepada Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan tim lainnya," kata Pegi di Mapolda Jabar.

"Dan saya mengucapkan terima kasih kepada netizen Indonesia yang telah mendukung saya dan mau mendoakan saya."

"Terima kasih juga kepada tim kuasa hukum yang selama ini sudah membela saya," ucap Pegi menambahkan.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id