Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demo Mahasiswa di DPRD Semarang Ricuh

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa menolak revisi UU Pilkada di kantor DPRD Jateng, Kamis (22/8/2024).(KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)

TRIBUN TANGERANG.COM, SEMARANG- Demo mahasiswa di DPRD Semarang,  Jawa Tengah, berlangsung ricuh. 

Demo yang digelar mahasiswa untuk memprotes aksi DPR RI yang merevisi putusan MK diwarnai dengan tembakan gas air mata.

Para peserta aksi berlarian menjauhi lokasi setelah polisi menembakkan gas air mata.

Peserta membalas dengan meleparkan botol dan kayu kearah gedung DPRD Jawa Tengah.

Dilansir dari siaran langsung KompasTV, penembakkan gas air mata itu dilakukan usai berusaha masuk paksa ke Gedung DPRD Provinsi Jateng. 

Sejumlah peserta aksi sempat berusaha menjebol pintu gerbang.

Baca juga: Said Iqbal Ancam Aksi Lebih Besar Jika DPR RI Merampas Putusan MK Demi Kepentingan

Sementara itu, dari laporan jurnalis KompasTV Febriana Mila, para mahasiswa tampak terlihat membalas tembakan gas air mata dengan melempari gedung DPRD Provinsi Jateng. 

Sebelumnya, para peserta aksi menggelar aksi damai dengan menaburkan bunga sebagai simbol matinya demokrasi Indonesia dan orasi.  

Namun setelah itu para peserta aksi bergerak ke samping utara gedung DPRD Jateng dan mencoba menjebol pintu gerbang.

Baca juga: Duta Sheila On 7 Ikut Gaungkan Peringatan Darurat Garuda Biru 

Saat itu polisi menembakkan gas air mata karena peserta aksi mulai melemparkan botol dan kayu ke arah gedung.

Hingga berita ini diturunkan, peserta aksi yang menolak revisi UU Pilkada masih berkumpul di sekitar gedung DPRD Jateng.  Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News