TRIBUNTANGERANG.COM - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan langkah pertama yang bakal dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada di Jakarta.
Langkah pertama yang dilakukan Pramono Anung mengaku akan bertemu dengan para Gubernur sebelumnya untuk bertukar pikiran akan masalah yang terjadi di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Pramono Anung dalam cuitannya di akun X pribadinya pada Senin (2/9/2024) kemarin.
"Saya sampaikan beberapa hal kepada wartawan. Saya akan belanja masalah, untuk mengetahui persoalan ril yang ada di masyarakat. Dan, InshaAllah saya diberi kesempatan untuk berguru dengan semua mantan Gubernur DKI Jakarta demi memahami persoalan dan solusi untuk #Jakartamenyala," tulis Pramon Anung di akun media sosialnya.
Sementara itu, dikutip Kompas.com, Pramono Anung mengungkapkan pertemuanya dengan para Gubernur terdahulu penting untuk mendengar gagasan sebagai bekal dirinya maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Saya sudah minta waktu untuk door to door dari gubernur ke gubernur,” kata Pramono.
Pramono mengatakan, gubernur sebelumnya telah banyak memberikan solusi atas berbagai persoalan di Jakarta.
Ia ingin mendengar solusi yang diusulkan para mantan gubernur tersebut untuk menghadapi permasalahan di Jakarta yang berubah seiring perkembangan zaman.
"Tentunya, kalau saya bisa bertemu dengan gubernur (sebelumnya), dulu ini kan (mereka) yang membuat solusi. Bahwa solusinya sekarang harus dilakukan koreksi, pasti ada," ucap Pramono.
Pramono pun sempat menyinggung kicauannya di Twitter sekitar tahun 2010 yang belakangan kembali diungkit warganet.
"Namanya juga zaman berubah. Seperti saya nge-tweet tahun 2010 tentang bercanda. Kalau dilihat sekarang kan beda banget. Memang sudah eranya era TikTok," lanjut dia.
Adapun pada Senin (2/9/2024), Pramono menggelar pertemuan dengan perwakilan warga di Rumah Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Perwakilan warga tersebut terdiri dari pelaku UMKM, seniman, supir truk trailer, pengemudi ojek online (ojol), disabilitas, hingga seniman keroncong yang berasal dari Tanjung Priok, Petamburan, Tanah Abang, Pasar Baru, dan lain-lain.
"Saya memang belanja masalah, ingin mendapatkan masukan yang seluas-luasnya, apa yang menjadi persoalan atau problem, yang terjadi di lapangan," ucap Pramono.
Pramono mengaku sengaja bertemu dengan perwakilan warga untuk mempersiapkan diri sebagai pimpinan Jakarta yang segera beralih menjadi pusat perekonomian atau kota global setelah ibu iota dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Maka, siapa pun nanti yang akan menjadi gubernur di Jakarta, harus bisa melakukan terobosan-terobosan dan bekerja yang tidak biasa," ucapnya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News