Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil Ditolak Sejumlah Warga Jatinegara Jaktim, Jubir: yang Nolak Belum Kenal Kang Emil Saja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Kamil tidak akan tinggalkan identitas Jakarta yang penuh dengan kearifan lokal.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono (RIDO), Muhammad Kholid mengaku tak mempersoalkan terkait beredarnya video penolakan kehadiran Ridwan Kamil di Jatinegara, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. 

Menurut Kholid, hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil secara langsung.

"Hal yang sangat biasa sekali saya kira. Jadi, ekspresi yang namanya ketidaksukaan atau ekspresi penerimaan dalam satu sisi yang lain itu hal yang biasa. Misal ada peristiwa seperti itu, saya pikir tak mencerminkan situasi secara keseluruhan," ungkap Kholid, Senin (9/9/2024).

Kholid mengatakan, dalam kontestasi Pilkada saat ini ekspresi ketidaksukaan banyak juga terjadi di tempat lain, bukan hanya di Jakarta.

"Jadi, saya pikir ini adalah dinamika yang terjadi di masyarakat. Sebuah ekspresi yang berasal dari masyarakat ya harus kita hrormati. Kan kita negara demokrasi. Jadi kita harus menghormati itu," ungkapnya

Munculnya ekspresi penolakan, kata Klolid ini terjadi karena masih ada dari warga Jakarta yang belum mengenal sosok Kang Emil secara langsung. 

Padahal menurutnya, Kang Emil merupakan pribadi yang sopan, merakyat, dan punya pengalaman serta kompetensi dalam membangun Jakarta menjadi lebih maju.

"Jadi kalau saya lihat sih, mungkin karena belum ketemu secara personal saja dengan kang Emil ya. Kalau sudah bertemu langsung personal dengan Kang Emil dan Suswono akan lebih mudah dan akan menerimanya ya," imbuhnya 

Sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) Jakarta yakni Ridwan Kamil alias RK sambangi markas Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur Jumat (6/9/2024) malam.

Namun, sempat terjadi momen keributan antara pihak Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Timur dan Bamus Betawi tersebut. 

Berdasarkan pantauan dilokasi, saat Ridwan Kamil memasuki ruangan bersama para anggota Bamus Betawi. 

Kemudian secara mendadak datang sejumlah Anggota FBR itu, dan berteriak-teriak di area kantor Bamus Betawi Jatinegara tersebut. 

"Bamus tidak pernah izin kalau bikin acara apa-apa. Gue lahir di mari dari zaman kakek gue dulu,” teriak pria yang memakai baju hitam itu. 

Selanjutnya, sejumlah anggota FBR itu pun semakin banyak berdatangan. 

Tak hanya itu, pihak FBR itu pun menanyakan sosok Ridwan Kamil orang Betawi atau bukan. 

Halaman
12