Pilkada Kota Tangerang

Tekan Volume Sampah di Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono Siapkan Strategi Pengakutan Sampah 24 Jam

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wali Kota Tanngerang Sachrudin dan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Maryono saat mengikuti debat ke dua Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang pada studio salah satu stasiun televisi swasta di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (12/11).
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Calon Wali Kota Tangerang Sachrudin akan menerapkan sistem daur ulang sampah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi bila terpilih di kontestasi Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Wakil Wali Kota Tangerang periode 2013-2023 itu mengatakan, pengolahan sampah akan dilakukan terlebih dahulu sebelum menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Kami pasangan Sachrudin dan Maryono akan berkolaborasi dengan pihak swasta untuk memanfaatkan teknologi untuk mendaur ulang sampah di Kota Tangerang sebelum dibuang ke TPA," ujar Sachrudin kepada TribunTangerang.com, Senin (18/11/2024).
Rencana mengolah dan mendaur ulang sampah dan limbah yang dihasilkan rumah tangga itu dicanangkan pasangan kepala daerah Kota Tangerang nomor urut tiga itu dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Pasalnya satu-satunya tempat penampungan akhir sampah di Kota Tangerang saat ini yaitu TPA Rawa Kucing telah menampung jutaan ton sampah melebihi kapasitas yang ada atau over capasity.
"Selain melibatkan seluruh stakeholder, keterlibatan masyarakat sangat menentukan dalam mengurangi timbunan sampah yang dihasilkan setiap harinya," kata dia.
"Maka dari itu layanan pengelolaan sampah melalui kecamatan dan kelurahan, serta keterlibatan RT dan RW sangat penting untuk mendekatkan diri ke masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Sachrudin-Maryono Tingkatkan Pembangunan di Kecamatan Benda dan Neglasari Lewat CSR Bandara Soetta

Lebih lanjut Calon Wakil Wali Kota Tangerang yang akan mendampingi Sachrudin, Maryono Hasan menjelaskan, penanganan sampah harus dilakukan sejak titik awal yaitu seluruh rumah tangga.
Hal tersebut dilakukan guna mengorganisir pengolahan sampah mulai dari hulu hingga hilir sebelum dibuang ke TPA Rawa Kucing.
"Penanganan sampah ke depan akan dilakukan secara berkelanjutan di setiap kelurahan dan kecamatan, dengan peran dari Pemerintah Kota Tangerang, masyarakat ditambah kolaborasi dengan dunia usaha pengolahan sampah akan mewujudkan pengolahan sampah berkelanjutan," paparnya.
Menurutnya, pasangan berjuluk SAMA (Sachrudin dan Maryono) telah menyiapkan sejumlah strategi penanganan sampah mulai dari pengangkutan, pengolahan hingga pembuangan ke TPA Rawa Kucing.

Baca juga: Maksimalkan Transformasi Smart City di Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono Bakal Perluas Wifi Gratis

Salah satu konsep yang disiapkan ialah pola pengangkutan sampah rumah tangga dari masyarakat akan dilaksanakan selama 24 jam tanpa menunggu pagi atau sore hari.
Dengan demikian sampah-sampah di Kota Tangerang tidak akan lagi menumpuk di suatu titik seperti Tempat Penampungan Sementara sebelum diangkut oleh petugas yang turun langsung ke masyarakat.
"Kaitan dengan pengangkutan sampah selama ini yang menjadi permasalahan akan dievaluasi dengan sistem piket 24 jam, sehingga tidak perlu lagi menunggu sore atau pagi untuk pengangkutan sampah dari masyarakat," ucapnya.
"Dan InshaAllah bapak dan ibu yang tinggal di Kota Tangerang begitu melintas di ruas jalan pemandangan sekitar di sisi kanan kanan dan kiri akan terlihat lebih bersih, baik ketika hendak berangkat kerja, bahkan nanti sampai nanti pulang ke rumah kebersihan wilayah Kota Tangerang akan tetap terjaga," jelas Maryono. (m28)

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News