TRIBUN TANGERANG.COM- Hari ini Senin 25 November 2024. Tanggal 25 November adalah hari yang sakral bagi pendidikan di Indonesia.
Selain itu tanggal 25 November juga diperingati sebagai hari yang istimewa untuk kaum perempun.
Tanggal ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini.
Hari Ini juga dirayakan sebagai Hari Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional
Hari Guru Nasional
Tanggal 25 November 2024 bertepatan dengan Hari Guru Nasional.
Merujuk laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hari Guru Nasional ada tidak lepas dari peran pentingnya keberadaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Kala itu PGRI berdiri pada tanggal 25 November 1945. Sebelum berubah menjadi nama PGRI, pada tahun 1912, organisasi ini masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB didirikan sebagai wadah bagi semua kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. Pada tahun1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Lantaran saat itu Indonesia masih dalam genggaman penjajah maka mereka tidak menerima unsur nama “Indonesia”.
Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Namun pasca proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.
Kongres tersebut menghasilkan keputusan untuk menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.
PGRI secara sah kemudian diakui melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 bersamaan dengan ditetapkannya Hari Guru Nasional.
Pada saat ini Hari Guru Nasional kerap diabadikan dengan merayakan momen bersama antara guru dan siswa.
Namun yang patut diketahui bahwa di era modern saat ini ironisnya masih ada kejadian pengancaman bahkan perlawanan dari siswa terhadap guru yang mendidik mereka.
Hari Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional
Hari Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 25 November.
Hari ini bertujuan agar lebih banyak lagi orang berani menyuarakan pembelaan kepada kaum perempuan yang mengalami kekerasan.
Melansir National Today, hari ini ada karena dilatarbelakangi kejadian pada tanggal 25 November 1960 di Republik Dominika.
Kala itu ada saudara perempuan Mirabal dibunuh oleh antek diktator Rafael Trujillo. Kakak beradik tersebut merupakan orang yang aktif dalam gerakan melawan rezim Trujillo.
Mereka dipukuli dan dicekik sampai mati, kemudian dimasukkan ke dalam Jeep yang dibawa keluar dari jalan pegunungan agar kematian mereka tampak tidak disengaja.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat bahwa sebanyak 19 persen perempuan berusia antara 15 dan 49 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual.
Mayoritasnya dilakukan oleh pasangan intimnya. Pada bulan Desember 1999, Majelis Umum PBB kemudian menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News