Ke depannya, dia akan berkolaborasi dengan pelaku usaha maupun lewat anggaran daerah. Melalui kegiatan itu, lanjut Aep, pihaknya menjadi tahu kondisi anak-anak di sekolah, seperti jumlah uang jajan yang dibawa, bahkan ada anak yang takut nasi.
"Jadi minimal saya tau, anak-anak bekal sekolahnya berapa, ada yang enggak suka nasi, fobia. Ini harus saya sampaikan, itu harus diedukasi mumpung masih kecil jangan sampai anak ini enggak makan nasi," katanya. (maz)
Dapatkan Informasi lain dari TribunTangerang.com via saluran WhatsApp
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News