TRIBUN TANGERANG.COM, LOMBOK- I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung resmi ditetapkan Polda Nusa Tenggara Barat menjadi tersangka pelecehan seksual.
Sempat dianggap netizen hanya korban salah tangkap, nyatanya Agus Buntung dilaporkan 13 orang yang mengaku jadi korban pelecehan seksual pelaku.
Karena merupakan penyandang disabilitas, Agus dianggap tidak korban salah tangkap.
Namun ternyata, Shinta pemiliki homestay tempat Agus melakukan aksi pencabulan mengungkap hal berbeda.
Shinta mengataka agus kerap wira-wiri di penginapan miliknya.
Dalam sebulan terakhir, Agus hampir tiap hari datang. Bahkan pernah dalam satu hari, Agus buntung membawa 3 perempuan berbeda.
Pernyataan mengejutkan itu seakan menjadi penguat status tersangka Agus yang diberikan Polda NTB.
Bahkan kini disebut sudah ada 13 orang yang menjadi korban pelecehan Agus buntung.
Dua di antaranya bahwak disebut masih berada di bawah umur.
Status tersangka yang disematkan oleh polisi kepada Agus ternyata tidak membuat Dosen Pembimbing Akademik (PA) Agus Buntug, I Made Ria Taurisia Armayani kaget.
Made Ria bahkan mengaku pernah menjadi korban dari pelaku. Di bahkan mengaku sempat dilaporkan ke Dinas Sosial.
Ia dilaporkan oleh Agus Buntung atas kasus yang tak pernah dilakukannya.
Kini Ria mengaku, tak kaget sebab pelaku selama ini memang kerap membuat ulah di kampus.
"Saya sayangkan (jadi tersangka kasus rudapaksa), iya. Tapi, saya juga tidak kaget karena ini bukan kali pertama Agus membuat ulah," kata Ria, Selasa (3/12/2024), melansir dari Kompas.com.
Ria mengaku pernah terkena dampak ulah Agus Buntung.