Berita Daerah

Sosok Mahmud Jawa, Kader Demokrat yang Dituding Lecehkan SPG di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon kembali memicu perhatian publik, usai viral di platform media sosial X.

TRIBUNTANGERANG.COM - Inilah sosok Mahmud Jawa, Anggota DPRD Kabupate yang namanya tengah menjadi sorotan setelah tersandung dugaan pelecehaan seksual.

Mahmud Jawa merupakan anggota DPRD Kabupaten Cirebon terpilih pada Pileg 2024 lalu.

Sebelum kembali mengikuti Pileg 2024, Mahmud Jawa juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2019-2024.

Ia juga merupakan kader Partai Demokrat yang menjabat sebagai wakil ketua 1 DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon.

Namun Mahmud Jawa mendapat sorotan publik setelah namanya terseret dugaan kasus pelecehaan seksual yang dialami seorang wanita yang berprofesi sebagai SPG.

Awal mula nama Mahmud Jawa menjadi perbicangan setelah seorang wanita curhat mengalami kejadian pelecehan di media sosial.

Akun X bernama Indy itu pun membeberkan kronologi dugaan pelecehaan yang dilakukan oknum anggota DPRD.

"Sorry bgt lama tulis kronologi karna aku masih hrs kerja. Jadi awalnya aku lagi event dan mobile disekitaran masjid Agung Sumber Cirebon. Bubar jum'atan Mahmud sama satu org staf lewat dan manggil aku, minta aku masuk ke kantor DPRD Kab Cirebon," tulis @Calliopealto dalam unggahannya.

"Aku panggil temen lain biar sama-sama; dapat target penjualan. Awalnya aku nunggu diruang tunggu sblm dia minta aku masuk ke ruangan dia. Aku dan 2 temenku nawarin produk dan dia nnya kita berdua; mulai dari nama dll. Dia tawarin produk ke temennya juga buat dibeli".

Sayangnya menurut Indy, justru oknum tersebut mencoba mengajak untuk pergi ke karaoke.

"Tapi tiba-tiba pembicaraan malah mengarah ke ngajakin karaoke. Disitu situasi udh mulai aneh. Karna tatapan dia ke aku mulai ga biasa. Terus dia narik temen ku ke arah ruangan yg ada sekat. Aku gatau apa yg terjadi disitu, krn aku sama satu temenku cuma duduk," ujarnya.

"Setelah temenku, dia tbtb nyuruh aku buat ikut ke tempat tadi. Narik paksa dan langsung cium pipi kanan kiri bahkan bibir. Pegang pantat sambil bilang "kamu kalo saya pake mau dibayar berapa?" Aku spontan nolak dan berontak. Tapi aku ga smpt rekam apapun," tulisnya.

"Aku gada bukti rekaman karna gada pikiran aneh sama sekali bakal dilecehin. Disitu dia masih berusaha narik sementara aku balik ke tmpt temenku. Di depan kita semua dia cium pipi temenku, terus narik aku lagi, dan masih cium kepala aku," 

Tak hanya mendapatkan pelecehan seksual, oknum tersebut juga melontarkan kalimat tak pantas kepadanya yang merupakan seorang SPG.

"Dia nanya ke temenku juga "kamu bisa dipake ga?? Mau berapa? Soalnya tadi Indy bilang katanya gabisa" Disitu kita semua berusaha cari alesan buat pergi. Walaupun ditahan-tahan. Kita semua shock, aku nge-freeze. Ngerasa bego, kenapa tadi ga rekam," ujarnya.

Halaman
123