TRIBUNTANGERANG.COM - Oknum polisi berpakaian preman yang viral mengancam akan menembak penjaga toko elektronik di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara akhirnya muncul ke publik menyampaikan klarifikasinya.
Dalam video tersebut ada tiga orang satu diantaranya merupakan Bripka R Sinaga, oknum polisi yang tengah viral mengacam pengawai toko.
Sementara satu diantaranya merupakan seorang pria bernama Regen yang mengaku sebagai pengunggah video tersebut hingga viral di media sosial.
Bripka R Sianaga juga bersama korban yang diancam menyebut telah melakukan upaya perdamaian atas kasus yang tengah viral itu.
Bahkan secara tegas jika apa yang terjadi hanyalah sebuah kesalahpahaman.
"Selamat sore sehubungan dengan beredarnya video viral di media sosial yang terjadi di Kota Tebing Tinggi, dengan ini kami klarifikasi, bahwa permasalahan tersebut adalah kesalahpahaman, dan kami sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan berdamai secara kekeluargaan, terima kasih," kata Bripka R Sinaga.
Sementara seorang pria bernama Rigen menyebut dirinya sebagai penggunggah video tersebut hingga viral di media sosial juga menyampaikan permohonan maaf.
"Saya Rigen yang mengupload video itu hingga viral dengan ini saya mengatakan kejadian tersebut hanya kesalahpahaman, murni dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Rigen.
Viral di Medsos
Dalam video yang beredar R Sianaga terlihat sedikit emosi dan nada bicaranya sesekali meninggi.
Belum diketahui penyebab pastinya, namun dalam video terlontar ancaman dari pria tersebut mau menembak penjaga toko.
Awalnya, pria yang mengenakan rantai di lehernya ini menanyakan alamat pria berkaus warna merah yang ada di sebelah kirinya.
"Orang mana kau?"tanya pria bertubuh gempal, dilihat dari akun media sosial X (sebelumnya Twitter) @Heraloebs, Rabu (18/12/2024).
Rupanya yang menjawab pertanyaan orang lain, bukan orang yang ditanya.
"Kenapa rupanya bang," jawab pria lain.