"Gak ada, gak ada bang. Udah, gak usah dicampuri," timpalnya.
Selanjutnya, pria yang disebut-sebut personel Polres Serdang Bedagai, Polda Sumut ini terus menggerutu hingga akhirnya keluar ancaman mau menembak penjaga toko.
"Anggotamu kutanya diam saja,"gerutunya.
"Ku tembak kau!" katanya mengancam, sambil kedua tangannya masukkan sedikit ke kedua kantong celananya.
Setelah mengeluarkan kata-kata ancaman, pria ini mengeluarkan sebungkus rokok dan matanya menyorot tajam ke arah kamera perekam video.
"Salah aku nanya gitu, kan enggak, kan?"
Karena sudah sadar direkam, ia pun seperti mengajak istrinya pergi meninggalkan toko sambil menggerutu.
"Viralkan ya bang,"katanya sambil berjalan keluar toko.
Kemudian seorang pria yang merekam video menanyakan ancaman tembakan ditujukkanbke siapa dan meminta ancaman itu diulang.
"Bapak bilang mau nembak siapa. Coba ulang sekali lagi, ulang,"tanya perekam.
"Wei, ngomong, Wei,"teriak perekam
Mau Beli Lampu Natal
Dalam narasi video, dijelaskan bahwa kejadian bermula ketika seorang perempuan datang ke toko untuk membeli lampu natal.
Tiba-tiba, oknum polisi tersebut menanyakan KTP kepada karyawan toko.
"Karyawan toko elektronik bertanya, 'Buat nanyak KTP saya?' Pria (oknum polisi) itu menjawab, 'Kok marah-marah kau?' Dijawab karyawan, 'Saya marahlah kok nanyak KTP.' Lalu pria tersebut marah dan mengancam akan menembak karyawan tersebut," tulis narasi video.
Berdasarkan penelusuran reporter Tribun-Medan.com, lokasi kejadian di Jalan Letjend Suprapto No. 75, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi.