Polisi Tangap Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Viral Getok Harga Rp 850 Ribu ke Wisatawan

Penulis: Hironimus Rama
Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana lalu lintas di kawasan Puncak, Sabtu (28/5/2022)

Namun CN menolak dibayar dengan harga seperti itu karena tidak sesuai dengan tarifnya yang seharusnya sebesar Rp 300 ribu - 400 ribu.

"CN tidak terima langsung emosi karena si pengendara secara sepihak mentransfer uang hanya sebesar Rp. 150 ribu," ucap Dedi.

Karena sudah terlanjur emosi, CN langsung meminta uang sebesar Rp. 850 ribu.

"Permintaan ini menimbulkan percekcokan antara pengendara kendaraan mobil dengan CN. Pengendara lalu memberikan tambahan uang sebesar Rp 100 ribu," jelas Dedi.

Dedi mengungkapkan CN sudah meminta maaf karena telah melakukan pemerasan.

"Pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya," tutur Dedi.

Dalam video lanjutan akun TikTok@youracel, pelaku CN tampak membacakan permintaan maaf di kantor Polsek Megamendung.

"Saya Cecep Nolidin memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Puncak dan wisatawan, khususnya kepada pemilik akun TikTok@dilibraa atas kejadian yang viral," ucap CN.

Dia mengaku meminta uang jasa pengantaran sebesar Rp 850 ribu dan sudah mendapatkan pembayaran Rp 150 ribu.

"Pembayaran tahap pertama Rp 150 ribu sudah saya terima karena ada foto bukti transfernya. Sementara pembayaran tahap kedua Rp 100 ribu belum tahu sudah masuk rekening apa belum karena tidak ada foto," tandas CN.