TRIBUNTANGERANG.COM - Ramli Abu Bakar, adalah korban selamat dalam insiden penembakan bersama bos rental mobil di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) kemarin.
Anita, istri dari Ramli mengungkapkan, jika pihaknya sedang mengurus berkas untuk meminta pendampingan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Anita berujar, jika pihaknya meminta pendampingan LPSK atas saran dari pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Pembiayaan kami dari pihak keluarga, cuma dari rumah sakit disarankan untuk mengurus ke lembaga LPSK disarankan. Sekarang lagi diurus, insyallah ada hasil," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).
"Iya untuk pendampingan, untuk segala macem,"tambahnya.
Kemudian Anita berujar, jika anaknya kini sedang mengumpulkan berkas untuk melakukan permohonan kepada LPSK.
"iya, dia lagi repot. tadi ada sama saya (di. RSCM) sekarang dia lagi ngurus surat-surat untuk LPSK Senin," jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mendorong agar pihak keluarga untuk melakukan permohonan kepada pihaknya.
"Intinya LPSK mendorong pihak keluarga ya, sampaikan LPSK terbuka untuk menerima permohonan dari pihak kekuarga," katanya saat dihubungi, Sabtu (4/1/2024) sore.
"Silahkan ajukan permohonan," tambahnya.
Sebelumnya, Ilyas Abdurahman dan Ramli Abu Bakar ditembak oknum TNI AL.
Keduanya ditembak saat hendak menarik kendaraan yang dikuasi korban. Kendaraan itu merupakan milik Ilyas yang dirental pelaku.
Penembakan terjadi ketika Ilyas Abdurahman dan Ramli beserta rekannya yang lain melakukan proses pengejaran pelaku penggelapan yang dilakukan oknum prajurit TNI AL. Mereka melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental.
"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," kata anak salah satu korban lainnya, Ilyas Abdurahman, yakni Agam Muhammad saat diwawancarai, Jumat (3/1/2025).
Setelah itu, saat akan menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan membentak mereka.Pelaku itu pun mengaku sebagai anggota TNI AU.