Imlek 2025

Jelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, 10.000 Umat Tionghoa Diperkirakan Padati Vihara Boen Tek Bio

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Perkumpulan Vihara Boen Tek Bio Sucipto saat diwawancarai di Klenteng Boen Tek Bio, Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Selasa (28/1).  

Laporan Wartawan,
WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebanyak 10.000 umat Tionghoa diperkirakan akan mendatangi Vihara Boen Tek Bio untuk beribadah pada peringatan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Sekretaris Perkumpulan Vihara Boen Tek Bio Sucipto mengatakan, ribuan umat Buddha tersebut datang sejak malam Tahun Baru Imlek pada Selasa (28/1/2025) kemarin hingga Hari Raya Imlek Rabu (29/1/2025).

"Berkaca dari tahun sebelumnya, perkiraan kami umat yang akan datang untuk beribadah merayakan Imlek di Kelenteng Boen Tek Bini mencapai 10.000 orang," ujar Sucipto kepada TribunTangerang.com.

Banyaknya jumlah umat Tionghoa yang datang untuk melaksanakan ibadah Tahun Baru Imlek tersebut lantaran berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.

Pasalnya Vihara Boen Tek Bio sendiri merupakan kelenteng tertua yang ada di wilayah Kota Tangerang.

"Kalau umat yang datang ini tidak hanya dari wilayah Tangerang Raya, tapi dari Jabodetabek juga ada, seperti dari Bekasi dan Depok," kata dia.

Kendati demikian, lanjut dia, ribuan umat yang akan hadir tersebut tidak berada salam satu waktu yang bersamaan. Melainkan akan datang secara bergantian sejak hari ini hingga esok hari.

Oleh karena itu pihak pengurus telah menetapkan protokol bagi para umat yang datang beribadah. Seperti menyediakan dua pintu khusus untuk akses masuk dan keluar bagi para jemaat, serta penataan alur ibadah.

Selain itu umat yang datang pun hanya diperbolehkan untuk beribadah dan tidak diiizinkan untuk berlama-lama di area kelenteng tersebut.

Hal itu dilakukan, guna menghindari adanya penumpukan jemaat pada suatu area di dalam Vihara Boen Tek Bio.

"Untuk akses umat yang akan masuk dan keluar itu dipisahkan, ada jalurnya masing-masing, pintu masuk dan pintu keluarnya dipisahkan," tuturnya.

"Jadi 10 ribu umat itu tidak datang sekaligus, tapi bergantian karena memang biasanya setelah sembayang mereka langsung pulang untuk merayakannya di rumag masing-masing," ungkapnya.

Menurutnya, pihak pengurus juga telah melakukan beragam persiapan dalam rangka menyambut perayaan Imlek 2025.

Mulai dari pengecatan area vihara, memasang lampion, serta membersihkan altar yang jadi area peribadatan.

Halaman
12