Pagar Laut di Tangerang

Kades Kohod Arsin Bin Sanip Laporkan Media ke Dewan Pers, Media Apa Saja?

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARSIN LAPORKAN MEDIA- Kuasa hukum Kades Arsin bin Asip, Yunihar mengaku tak mengetahui perihal keberadaan kliennya saat Bareskrim Polri melakukan penggeledahan, Selasa (11/2/2025). Yunihar mengatakan Arisn melaporkan media ke Dewan Pers, Rabu (12/2/2025). (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Arsin Bin Sanip, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang melaporkan beberapa media ke Dewan Pers.

Arsin melaporkan media ke Dewan Pers tersebut karena membuat berita fitnah dan hoaks.

Arsin ternyata tidak terima dengan pemberitaan yang dianggapnya bukan fakta melainkan hoaks.

Laporan ke Dewan Pers tersebut diwakilkan oleh pengacaranya Yunihar.

Hingga kini belum diketahui dimana keberadaan Arsin Bin Sanip.

Arsin tidak terlihat saat polisi menggeledah kantor Desa Kohod dan kediamannya/

Polisi akhirnya meminta keterangan istrinya dan kerabatnya di Polsek Pakuhaji.

Pengacara Arsin, Yunihar mengatakan dirinya telah melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers atas dugaan pemberitaan yang dianggap fitnah dan hoaks.

Baca juga: Terkuak Kejahatan Kades Kohod Arsin, Mengaku kepada Polisi Buat Surat Izin Palsu di Area Pagar Laut

Laporan itu diajukan setelah tim kuasa hukum melakukan penelusuran terhadap pemberitaan yang beredar tentang Kepala Desa Kohod, Arsin. 

"Yang sudah kami lakukan, karena juga ada media, kita juga telusuri tracking media, dan itu sudah kami laporkan ke Dewan Pers," ujar Yunihar kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2025).  

Namun, Yunihar mengatakan, pihaknya belum melaporkan individu-individu tertentu terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pihaknya masih mengumpulkan bukti tambahan sebelum melaporkannya.

"Untuk laporan ITE-nya, maksudnya ke person-person belum. Tetapi, kami duga itu kan media, ya, media online. Itu sudah kami laporkan ke Dewan Pers," kata dia.

Namun, dia tidak menyebutkan berapa jumlah media yang dilaporkannya ke dewan pers.

"Saya lupa jumlahnya, nanti saya coba tanya lagi ke tim. Tapi lebih dari satu. Yang jelas, dari pemberitaannya itu fitnah dan hoaks," jelas dia.

Halaman
123