Ketinggian Hilal di Jakarta 4 Derajat, 1 Ramadan Kemungkinan Besar Jatuh 1 Maret 2025

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROSES PEMANTAUAN HILAL- Proses pantauan hilal di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta menggunakan satu teleskop, Jumat (28/2/2025). Menang berharap pemerintah dan Muhammadiyah puasa dan lebaran bersama. (KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Berdasarkan pemantauan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jakarta  Jumat (28/2/2025), ketinggian hilal di Jakarta sudah empat derajat. 

Pemantauan hilal dilakukan untuk menentukan awal Ramadhan 2025.

Jika sudah berada di ketinggian empat derajat maka 1 Ramadhan kemungkinan besar jatuh di esok hari.

"Dari sisi ketinggiannya sudah cukup tinggi, sudah 4 derajat, sudut elongasinya juga sudah memenuhi untuk wilayah di DKI Jakarta," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jakarta Adib saat diwawancarai di Kanwil Kemenag Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Sebagai dasar menentukan 1 Ramadhan maka ketinggian hilal minimal harus mencapai tiga derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. 

Namun, hasil pemantauan hilal itu belum final.

Pengamatan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 17.11 WIB, proses pemantauan hilal di gedung Kanwil Kemenag Jakarta masih terus berlangsung.

Proses pemantauan hilal sendiri dilakukan oleh pihak Kemenag Jakarta dan Ormas Islam LBII.

Pemantauan hilal itu dilakukan dengan menggunakan satu teleskop, beserta teodolit.

Adib menegaskan, untuk hasil final pemantauan hilal sendiri akan terlihat saat matahari Jakarta mulai terbenam sekitar pukul 18.11 WIB.

"Jakarta kalau enggak salah jam 18.11 WIB. Jadi, persiapan kita sudah mulai persiapan di titik-titik lokasi itu, terutama nanti pada saat terbenam matahari maka baru bisa kita lihat hilal secara jelas," terang dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News