TRIBUNTANGERANG.COM - Pohon beringin mendadak ambruk menimpa para jemaah yang tengah melaksanakan salat Id di alun-alun Pemalang, Kabupaten Pemalan, Jawa Tengah, Senin (31/32/2025).

Akibat kejadian itu dilaporkan ada belasan orang yang mengalami luka-luka yang kini dilarikan ke Rumah Sakit serta dua orang dilaporkan tewas.

Adapun korban meningga dunia berinsial R (42) dan AR (39) warga Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang. Keduanya meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

 Dikutip Tribunnews.com insiden ini terjadi saat para jamaah sedang menyiapkan diri untuk salat Id.

Momen pascakejadian terekam kamera dan videonya diunggah akun TikTok  @riyandwiyogapratama.

"POHON BERINGIN RAKSASA DI ALUN ALUN PEMALANG AMBRUK, TIMPA JAMAAH SHOLAT IDUL FITRI," demikian keterangan unggahan tersebut. Berikut kronologinya.

Pada video berdurasi 45 detik tersebut tampak sebuah pohon beringin berukuran raksasa telah tumbang menutupi sebuah jalan beraspal.

Pohon beringin raksasa juga tampak memutus sejumlah kabel listrik yang berada di sekitarnya.

 Warga peserta salat id mengelilingi lokasi kejadian. Mereka masih menggunakan mukena hingga baju koko.

Tampaknya warga yang menjadi korban tak sempat menghindar saat pohon tersebut tumbang dan menimpa mereka.

Apalagi cuaca hari ini cerah. Tidak ada hujan dan angin kencang. Sejumlah pihak Kepolisian dan anggota TNI bersiaga di sekitar lokasi kejadian.

Terlihat pula pada video, ambulance dan tim medis segera bersiap siaga menuju ke lokasi kejadian untuk evakuasi korban dan memberikan pertolongan medis.

Tampak sejumlah sajadah hingga sandal para korban masih berserakan hingga terdapat sejumlah noda darah di beberapa titik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang Andri Adi mengatakan, tumbangnya pohon di komplek alun- alun Pemalang terjadi begitu cepat saat jamaah Masjid Agung akan menunaikan salat Id Idul Fitri.

"Dua orang jamaah masjid agung meninggal dunia tertimpa pohon, 1 kritis dan 15 orang mengalami luka-luka saat akan menunaikan shalat Id," kata Andri.