Lebaran 2025

Selepas Salat Ied Lebaran 2025, WBP Lapas Kelas IIA Tangerang Kulineran Bareng Ala Botram

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WBP MAKAN BARENG- Ribuan warga binaan beragam Muslim menjalankan salat Idul Fitri berjamaah di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Banten, Senin (31/3/20245). Setelah salat ied ribun napi makan bareng bersama ala Bontram. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Beragam cara dilakukan umat Muslim dalam memperingati hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Mulai dari pulang ke kampung halaman atau mudik, berkumpul di rumah bersama keluarga, hingga mengunjungi rumah kerabat dan sanak saudara.
Akan tetapi kegiatan itu hanya dapat dilakukan oleh masyarakat yang memiliki ruang gerak tak terbatas atau bebas, beda halnya bagi narapida atau warga binaan pemasyarakatan.
Guna menyiasati hal tersebut ribuan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang memiliki ritual tersendiri yang tak kalah unik.
Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Yogi Suhara mengatakan, pihaknya mempunyai kegiatan khas yang dilaksanakan dalam rangka merayakan Lebaran 2025.
Di antaranya ialah takbir keliling saat malam hari menjelang Idul Fitri, Salat Ied berjamaah, halal bihalal, hingga tradisi botram.
"Kami bersama seluruh petugas beserta jajaran pegawai struktrural menggelar kegiatan takbir keliling ke seluruh kamar-kamar hunian para warga binaan," ujar Yogi kepada TribunTangerang.com, Selasa (1/4/2025).
"Selanjutnya kami melaksanakan salat idul fitri berjamaah di lapangan dalam lapas yang berbaur dengan seluruh petugas kemudian setelah selesai dilanjutkan dengan kegiatan bersalaman untuk sekedar bermaafan," sambungnya. 
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk kegiatan botram dilaksanakan oleh para napi dalam sesi makan malam yakni seluruh warga binaan mengumpulkan makanan yang mereka dapat dari keluarga untuk disantap secara bersama-sama.
Adapun makanan khas lebaran itu didapat dari keluarganya masing-masing saat sesi kunjungan keluarga diberikan pihak lapas.
"Yang ke dua tentunya setelah kunjungan pihak keluarga, para warga binaan saling berbagi makanan semacam seperti budaya Sunda yaitu botram," kata dia.
"Jadi masing-masing yang mereka punya itu dikumpulkan jadi satu, lalu dinikmati bersama, khususnya pada saat malam hari," paparnya.
Menurutnya hal tersebut dilakukan guna mengobati kerinduan warga binaan terhadap momen perayaan idul fitri bersama keluarganya di rumah.
Dengan demikian ribuan narapidana yang beragama Islam di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dapat merasakan kehangatan merayakan lebaran seperti halnya di rumah masing-masing.
"Tentunya mereka sangat antusias menjalaninya, karena dapat menjadi ajang sebagai silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di dalam lapas," ucapnya.
"Sebab disinilah mereka menemukan keluarga barunya, keluarga ke dua selain di rumah yang bersama-sama bertemu, serta menjalani hari demi hari," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.360 orang warga binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menerima pengurangan masa tahanan.
Potongan masa tahanan yang diberikan ialah Remisi Khusus (RK) I dan RK II Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Ribuan narapidana tersebut mendapat pengurangan masa tahanan yang berbeda-beda yakni 1.349 orang RK I dan 11 warga binaan lainnya menerima remisi RK II.
Remisi Khusus I adalah narapidana yang mendapat potongan masa tahanan namun masih harus menjalani sisa masa pidana di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Sementara untuk RK II warga binaan yang mendapat potongan masa tahanan dan dapat langsung bebas dari hukuman yang diterimanya.
Adapun remisi tersebut diberikan sebagai bentuk apresuasi negara terhadap narapidana yang telah mengikuti pembinaan dan menunjukan perubahan perilaku yang lebih baik selama di dalam lapas.
Dengan diberikannya remisi tersebut diharapkan dapat menjadi momen bagi ribuan warga binaan yang masih di lapas guna melakukan instropeksi agar menjadi semakin lebih baik ke depannya. (m28) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News