Rumah retak di RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat
Atap rumah ambruk di Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat
Rumah retak di RT 04/08 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah
Rumah retak di Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal
Kesaksian Warga: Suara Dentuman dan Getaran Hebat
Warga yang berada di wilayah Gunung Sindur, Ciapus, dan Parung melaporkan suara dentuman keras dan getaran hebat sebelum dan selama gempa.
Salah seorang warga, Rowlad, yang tinggal di Gunung Sindur, mengungkapkan, "Saya mendengar suara dentuman kencang di Rawa Kalong, Gunung Sindur, lalu getaran kuat terjadi, membuat saya lari ke lantai bawah."
Warga lainnya, Abdul, yang berada di Ciapus, juga mendengar suara serupa, "Teman saya di Ciapus juga mendengar dentuman keras sebelum getaran datang."
Beberapa warga di kawasan Parung juga melaporkan adanya getaran hebat, dengan Rara menyebut, "Getaran sangat kuat di Parung, dan kami semua diminta untuk tetap waspada."
Penyebab Gempa: Aktivitas Sesar Aktif
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor menjelaskan bahwa gempa dengan kekuatan magnitudo 4,1 disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di daerah tersebut.
BMKG mengungkapkan, "Gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah sekitar."
Gempa terjadi pada Kamis malam, 10 April 2025, tepat pukul 22:16 WIB, dengan lokasi gempa terletak di 6.62 LS - 106.80 BT, sekitar 2 km Tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 km.
Imbauan dan Tindakan Pemerintah Kota Bogor
Wali Kota Dedie A. Rachim juga mengimbau warga untuk terus menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi gempa susulan.