TRIBUN TANGERANG.COM- Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD, Kolonel Cpl Antonius Hermawan gugur saat bertugas.
Kolonel Cpl Antonius satu di antara 13 orang yang tewas karena terkena ledakan amunisi.
Diketahui, amunisi meledak saat pemusnahan amunisi kadaluwarsa di Garut, Senin (13/5/2025).
Berdasarkan infomasi, amunisi meledak saat petugas yang merupakan anggota TNI tengah memasukkan amunisi kesumut ketiga yang sudah dipersiapkan.
Namun ternyata ada amunisi yang belum meledak saat diledakkan di sumur sebelumnya.
Ledakan tersebut diduga membuat para prajurit yang bertugas meninggal.
Selain itu ada sembilan warga sipil lainnya yang juga tewas.
Mereka adalah pengepul besi yang berharap bisa menjual serpihan bom terdiri dari besi dan kuningan untuk dijual.
Antonius diketahui baru satu tahu menduduki posisi sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer 1997.
Antonius Hermawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Pangdam XIV/Pattimura pada tahun 2022.
Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.
Antonius meninggalkan istri bernama Ira dan satu anak laki-laki bernama Samuel.
Melalui akun Instagramnya, Antonius Hermawan kerap membagikan aktifitas bersama keluarga kecilnya.
Ia sering menikmati liburan ke berbagai daerah hingga negara.