TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Tanti Nilawati, Kepala Sekolah SD Negeri 050417 Tiga Jumpa, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, dinonaktifkan.
Tanti Nilawati, dinonaktifkan gegara joget saat sekolah dikepung banjir.
Videonya berjoget bareng sejumlah guru saat tengah banjir menjadi bahan perbincangan warganet.
Berdasarkan video, Tanti Nilawati asyik berjoget bersama 3 guru lainnya di lapangan sekolah yang sedang banjir.
Menggunakan seragam, mereka terlihat kompak berjoget mengenakan baju dinas berwarna coklat.
Video tersebut akhirnya membuat Tanti Nilawati dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai kepsek SD Negeri 050417 Tiga Jumpa, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Tanti Nilawati dalam kesempatanya mengaku, banjir sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.
"(Saya) jadi kepala sekolah di sini, beberapa tahun sebenarnya terjadi banjir," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOnenews, Rabu (21/5/2025).
Tanti Nilawati menyebut, banjir disebabkan oleh hujan deras.
Air kemudian menggenangi lapangan sekolah hingga masuk ke dalam ruang kelas.
Pihak sekolah yang terdiri dari guru dan murid kemudian bergotong royong membersihkan area sekolah.
Tanti Nilawati membantah proses belajar menggajar berhenti ketiga banjir melanda.
"Bukan berhenti (belajarnya) membersihkan dahulu, mereka (murid) yang letih lalu istirahat sebentar."
"Baru mereka belajar kembali bukan PBM (Proses Belajar Mengajar) tidak berhenti total. Tetap berjalan," tandasnya.
Bantah Dicopot