TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Tiga orang jendral bintang empat akan menjadi kandidat wakil panglima TNI.
Hanya jenderal bintang empat yang bisa dicalonkan menjadi orang kedua di tubuh TNI tersebut.
Dengan persyaratan tersebut, praktis hanya ada tiga orang yang bisa dicalonkan.
Mereka adalah kepala staf masing-masing mantra yakni Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut.
Nantinya satu di antara mereka akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai wakil panglima TNI.
Prabowo dijadwalkan akan melantik Wakil Panglima TNI dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung hari Minggu (10/8/2025).
Informasi itu dibenarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi membenarkan rencana pelantikan tersebut.
"Iya," singkat Kristomei, kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, tertulis Wakil Panglima TNI diduduki oleh Perwira Tinggi Bintang 4, dikutip dari peraturan.bpk.go.id.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, saat ini ada tiga perwira bintang empat TNI yang masih aktif.
Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono.
1. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi bintang empat TNI yang menjabat sebagai KSAD sejak 29 November 2023, dikutip dari kostrad.mi.id.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970 ini merupakan suami Paulina Pandjaitan, anak dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Maruli adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.