Ia kemudian mempertanyakan apakah kondisi tersebut merupakan gejala autoimun atau justru hiperkortisolisme, yang dikenal juga sebagai Sindrom Cushing.
“Autoimun atau Hiperkortisolisme? Dokter pribadi perlu meresepkan anti-depresan, deh. Kasihan, beban berbohong 10 tahun, ngga kebayang rasanya,” tambahnya dalam unggahan yang telah ditonton lebih dari 736 ribu kali.
Flek hitam di wajah jokowi
Unggahan tersebut memicu beragam tanggapan dari warganet.
Sebagian mempertanyakan motif komentar tersebut, sementara lainnya mencoba memberi sudut pandang berbeda.
“O iya, kita semua termasuk anda kalau sudah tua akan mengalami apa yang anda sampaikan,” tulis akun Chadell.
“Ilmu kanuragan sudah luntur… tidak ada yang bisa ditumbalkan karena sudah tidak berkuasa,” tulis akun @ottttoedy, seraya menyebut berbagai peristiwa yang terjadi saat Jokowi masih menjabat.
Ada pula yang menunjukkan empati terhadap kondisi kesehatan Jokowi, seperti akun @oconboy yang menulis, “Beliau sudah berusaha untuk berobat tapi penyakit tersebut belum ada obatnya Bu Dokter. Mungkin Bu Dokter ada solusi?”
Meski isu ini terus menjadi perbincangan hangat di media sosial, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Jokowi maupun pihak terkait mengenai kondisi kesehatan maupun penyebab perubahan pada wajah dan rambutnya tersebut.
Tribunnews.com masih mencari konfirmasi soal kesehatan Jokowi yang kini ramai dibahas publik. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News