Mahasiswa di Bantul Yogyakarta Naik Genteng dan Siarkan Langsung Aksi Percobaan Bunuh Diri

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERCOBAAN BUNUH DIRI - Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Nengah menyampaikan informasi seorang pria berinisial FH (25) melakukan tindakan nekat melakukan percobaan bunuh diri sambil menyiarkannya secara langsung (live) di media sosial Instagram. Beruntung upaya itu berhasil digagalkan dan berhasil diselamatkan (Tribratabantul)

Setelah berhasil dibujuk dan naik, FH tidak menyerah.

Ia justru mengambil parang dan naik ke atap rumah, mengancam akan bunuh diri.

Pihak Polsek Sewon yang mendapatkan laporan segera datang ke lokasi untuk membujuk FH agar turun dan membuang senjata tajamnya.

Setelah mediasi dengan keluarga, FH kembali menunjukkan tindakan serupa.

"FH malah kembali naik ke atap rumah sambil membawa tablet dan melakukan live di Instagram serta mengatakan akan melakukan bunuh diri," terang AKP Jeffry.

Aksi ini diketahui oleh teman-teman sekolah dan kuliahnya yang akhirnya datang ke lokasi dan berhasil membujuk FH untuk turun.

Dugaan Gangguan Kesehatan Mental dan Langkah Penanganan

Menurut keterangan kepolisian, terungkap bahwa FH memiliki permintaan yang tidak biasa, yaitu meminta orang tuanya untuk menjual rumah dan tanah keluarga.

"FH ternyata mengalami halusinasi dan merasa setiap hari selalu diikuti dan diawasi oleh orang banyak yang tidak diketahui siapa," kata AKP Jeffry.

Diduga kuat, FH mengalami masalah kesehatan mental yang serius.

Hal ini diperkuat oleh informasi dari warga sekitar yang menyebutkan bahwa nenek dan paman FH juga memiliki riwayat gangguan jiwa.

Bantuan Profesional dan Tindakan Lanjut

Setelah berhasil dibujuk turun, FH bersedia untuk diperiksa. Ia kemudian dibawa menggunakan mobil siaga FPRB ke RS Jiwa Klaten untuk mendapatkan perawatan dan penanganan profesional.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mendeteksi tanda-tanda gangguan mental dan tidak ragu untuk mencari bantuan.

Keterlibatan keluarga, teman, dan masyarakat sangat krusial dalam memberikan dukungan bagi individu yang sedang berjuang melawan masalah kesehatan mental.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comĀ 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News