Emosi Umpan Habis saat Asyik Memancing, Remaja di Buleleng Bali Tewas usai Nekat Terjun ke Laut

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOMPAT KE LAUT -Remaja berinisial KP (15) nekat melompat ke laut gara-gara marah kehabisan umpan saat memancing di Eks Pelabuhan Buleleng, Bali, pada Jumat (15/8/2025) malam. (Tribun Bali/Istimewa)

Komang Suartana sempat berupaya untuk membujuk adiknya agar tenang dengan membelikan umpan baru.

Tetapi KP justru nekat menceburkan diri ke laut di Eks Pelabuhan Buleleng.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Buleleng, Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi pewarta Tribun Bali, Muhammad Fredey Mercury.

Polisi berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) tersebut menjelaskan korban sempat dibujuk kakaknya untuk pulang.

Namun, KP menolak dengan amarah yang masih bergejolak.

"Kakaknya yang bernama Komang Suartana menyarankan dia untuk pulang saja. Namun yang bersangkutan tidak mau," jelas Iptu Yohana pada Sabtu (16/8/2025). 

Dia melanjutkan, pada saat itu Komang Suartana melihat KP hanya berjalan mondar-mandir sambil meluapkan emosinya.

Komang Suartana bahkan sempat mendengar adiknya mengeluarkan kata-kata kasar.

Tak ingin adiknya makin larut dalam amarah, Komang Suartana kemudian membelikan umpan dengan harapan bisa meredam emosi adiknya.

Namun, KP justru membuang kail pancingnya ke laut.

"Karena tak kunjung mau diajak pulang, kakaknya berinisiatif membelikan umpan. Tapi Ketut P tetap tidak mau dan malah melempar kail pancingnya ke laut," ucap Iptu Yohana.

Setelah itu, KP sempat terdiam sejenak.

Komang Suartana sempat mengira KP sudah dapat menenangkan diri, namun tiba-tiba remaja 15 tahun itu justru nekat memanjat pagar anjungan.

Kakaknya yang hanya berjarak tiga meter dari lokasi sempat berlari untuk mencegah aksi nekat adiknya.

Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan adiknya menceburkan diri ke laut.

Halaman
123