Berita Viral

Identitas 7 Personel Brimob Polda Metro Jaya yang Diperiksa Buntut Barracuda Lindas Driver Ojol

Setelah tertabrak, tubuhnya juga terlindas. Barracuda tersebut meninggalkan korban karena sebelumnya juga dikejar massa pendemo

Editor: Joseph Wesly
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)
IDENTITAS TUJUH BRIMOB - Driver ojol bernama Affan Kurniawan meninggal tertabrak mobil rantis Brimob Polri atau yang biasa disebut Barracuda di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Pasca peristiwa itu tujuh personel Brimob Polda Metro Jaya diperiksa.(Tangkapan layar di Instagram dan TikTok) 

“Tentunya kami memohon maaf atas insiden apapun yang tidak kita harapkan,” tegasnya.

Kronologi Driver Ojol Tertabrak Rantis

Berdasarkan video viral yang beredar, rantis Brimob tampak melaju kencang dengan sirine menyala.

Massa berhamburan menghindar, namun seorang driver ojol tidak sempat menyelamatkan diri.

Korban sempat menoleh ke arah kendaraan sebelum akhirnya tertabrak dan terlindas. Warga yang menyaksikan berteriak histeris, sementara rantis sempat berhenti sebentar lalu kembali melaju meninggalkan korban.

Seorang saksi mata, Abdul (29, nama samaran), menyebut laju kendaraan sangat ugal-ugalan. “Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo, kanan kiri ugal-ugalan. Siapa saja di depannya dihajar,” ungkapnya.

Menurut Abdul, korban yang berprofesi sebagai driver ojol disebut sedang mengantarkan pesanan ke Bendungan Hilir, namun terjebak macet akibat ricuh.

Saat berhenti di sekitar Pejompongan, ia akhirnya menjadi korban tabrakan.

Baca juga: Viral! Driver Ojol Dilindas Baracuda Brimob di Pejompongan, Kapolri Minta Maaf

Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.30–19.00 WIB, tak lama setelah aparat membubarkan massa aksi di depan DPR RI.

Latar Belakang Demo

Gelombang unjuk rasa di DPR RI berawal sejak 25 Agustus 2025, dipicu oleh kekecewaan publik terhadap naiknya tunjangan anggota DPR hingga lebih dari Rp 100 juta.

Aksi kemudian berlanjut pada 28 Agustus 2025, diawali dengan demonstrasi buruh yang menolak RUU Perampasan Aset, sistem outsourcing, dan menuntut kenaikan upah.

Siang hingga sore, aksi berganti diisi mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya. Bentrokan pecah di beberapa titik, termasuk Pejompongan dan Bendungan Hilir, hingga malam hari. Kericuhan baru mereda setelah hujan deras mengguyur Jakarta.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved