Tidak Meninggal, Begini Kondisi Umar Amirudin Ojol yang Jadi Korban Kericuhan di Pejompongan

Menurut Syaripudin, Umar sebenarnya baru saja selesai mengambil pesanan dan tidak mengetahui perihal demonstrasi di sekitar DPR. 

Editor: Joko Supriyanto
istimewa
Umar Amirudin ojol yang sempat disebut tewas dalam kericuhan di Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kericuhan yang terjadi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) sempat membuat sosial media ramai.

Pasalnya dalam insiden itu, ada seorang pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia setelah terlindak kendaraan taktis Brimob, videonya pun viral hingga memicu reaksi publik.

Saat viral di media sosial, muncul indentitas driver ojol yang meninggal, salah satu nama adalah Umar Amirudin.

Namun ternyata Umar Amirudin bukanlah driver ojol yang meninggal karena terlindas kendaraan taktis Brimob.

Umar Amirudin memang dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat karena menjadi korban pengeroyokan dari oknum aparat.

Hanya saja kondisi Umar Amirudin selamat namun masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit.

Sedangkan driver ojol yang meninggal dunia karena terlindas kendaraan taktis Brimob bernama Affan Kurniawan (20).

Baca juga: Saksi Mata Sebut Sejak Awal Barracuda Brimob Melaju Ugal-ugalan hingga Tewaskan Driver Ojol

Dikutip Tribunnews.com, kakaknya, Syaripudin membeberkan kondisi adiknya yang kini tengah menjalani perawatan medis.

Kondisi Umar kini sudah sadar meski masih meringis kesakitan. 

Ia masih dalam penanganan intensif di RS Pelni, Jakarta Barat.

 "Sudah agak sadar, yang dirasakan katanya di bawah dada (rusuk), bekas tendangan,” kata kakaknya, Syaripudin, di lokasi, Jumat (29/8/2025) dini hari.

Selain di bagian dada, Umar pun mengalami luka di bagian lain mulai dari kepala sampai lengannya.

"Di tangan ada, di kepala ini bekas injak. Ada bekas injakannya. Ini (lengan) nggak tahu patah atau bagaimana, katanya sakit," ungkap Syaripudin.

"Darah cuma di bibir, barusan juga muntah, soalnya katanya dia baru makan pas pagi. Dari siang belum makan, barusan juga mual katanya,” tuturnya.

Baca juga: Bukan Ikutan Demo, Affan Kurniawan Driver Ojol yang Terlindas Barracuda Brimob Sedang Antar Orderan

Menurut Syaripudin, Umar sebenarnya baru saja selesai mengambil pesanan dan tidak mengetahui perihal demonstrasi di sekitar DPR. 

 "Dia kan habis narik, jadi nggak ketahuan kalau dia bukan sebagai pendemo,” ujarnya.

Umar sempat dirawat di IGD, kemudian dipindahkan ke ruang perawatan di lantai 3. 

Rontgen terkait kondisi Umar pun sudah dilakukan, namun keluarga masih menunggu hasil resminya.

Sebelumnya, sempat beredar informasi keliru di media sosial yang menyebut Umar meninggal dunia. 

"Iya tadi sempat dapat kabar meninggal, ambulans sini ngabarin ke sana katanya meninggal. Makanya saya kaget, ke sini juga nggak siap-siap. Penginnya tadi dibawa pulang karena sudah bawa ambulans juga dari sana. Tapi keputusan dokter aja bagaimana baiknya,” ungkap Syaripudin.

Umar diketahui hidup sederhana. Ia tinggal mengontrak bersama adiknya, sementara dirinya sehari-hari bekerja sebagai driver ojol. 

"Kami kebetulan keluarga yang nggak mampu, orang tua sudah nggak ada, dia cuma nge-Grab aja, nggak ada pendapatan lain,” jelasnya.

Baca juga: 7 Anggota Polisi Diamankan Buntut Ojol Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Janji Tanggung Jawab

Lebih lanjut, pihak Grab, kata Syaripudin, menyatakan siap menanggung biaya pengobatan Umar hingga sembuh. 

"Bagi saya selaku keluarga korban sangat berterima kasih banyak ada perusahaan yang mau tanggung jawab,” katanya.

Pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah personel Brimob juga terlihat mendatangi RS Pelni, tempat Umar dirawat. 

Belum jelas apa maksud rombongan polisi itu menyambangi RS Pelni.

Tampak juga personel yang bertugas sebagai ajudan datang ke lokasi masih dengan menenteng senjata laras panjang.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden pengeroyokan ini.

(Tribunnews.com/Tribuntangerang.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved