Rumor Pergantian Kapolri
Eks Kapolda Banten Komjen Suyudi Ario Seto Berpeluang Jadi Kapolri Baru Ganti Jenderal Listyo Sigit
Komjen Suyudi saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional. Sebelumnya Suyudi menjabat sebagai Kapolda Banten.
TRIBUN TANGERANG.COM, SERANG- Eks Kapolda Banten Komjen Suyudi Ario Seto berpeluang menjadi kandidat calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dirumorkan akan diganti pada Oktober 2025.
Rumor ini beredar setelah disebut bahwa Istana mengirimkan Surat Presiden (Supres) ke komisi III DPR RI.
Surat Presiden merujuk pada beberapa jenis dokumen, tergantung pada konteksnya.
Berdasarkan fungsinya dalam sistem pemerintahan di Indonesia, Supres sering kali merupakan surat resmi yang dikirimkan oleh Presiden kepada lembaga negara lain, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk menyampaikan suatu usulan atau penugasan
Surat itu disebut berisi dua nama yang akan dipilih presiden Prabowo menjadi kandidat calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dua jenderal itu disebut berpangkat Komisaris Jenderal atau Komjen. Hal itu sesuai dengan peraturan bahwa calon Kapolri wajib berpangkat Komjen.
Dari dua Komjen tersebut satu di antaranya adalah Komjen yang baru saja memperoleh kenaikan pangkat.
Baca juga: Sosok Suyudi Ario Seto, Putra Pandeglang Akpol 1994 Disebut Gantikan Listyo Sigit dari Kapolri
Sebanyak 27 perwira tinggi (Pati) Polri mendapatkan kenaikan pangkat dalam upacara di Rupattama Mabes Polri, Jumat (12/9/2025).
Berdasarkan daftar kenaikan pangkat 27 pati Polri, ada dua Inspektur Jenderal yang baru saja naik pangkat menjadi Komjen.
Keduanya adalah Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Karyoto.
Komjen Suyudi saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.
Sebelumnya Suyudi menjabat sebagai Kapolda Banten.
Satu kandidat lain adalah Komjen Karyoto. Komjen Karyoto saat ini dilantik menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam).
Baca juga: Soal Rumor Kapolri Diganti Oktober 2025, Nasir Djamil: Mudah-mudahan Akhir Tahun Ada Kapolri Baru
Sebelumnya Karyoto adalah Kapolda Metro Jaya.
Keduanya juga sudah layak menjadi kandidat Kapolri karena sudah berpangkat Komjen.
Keduanya juga pernah menjabat sebagai Kapolda di Polda Tipe A.
Bila Supres tersebut benar adanya artinya Komjen Suyudi dianggap berkompeten menjadi orang nomor satu di tubuh Polri yang merupakan kebanggaan bagi Polda Banten.
Sosok Komjen Suyudi Ario Seto
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Suyudi Ario Seto adalah seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri.
Saat ini, ia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional RI menggantikan posisi Komjen Pol Marthinus Hukom.
Pria kelahiran Jakarta pada 14 Juli 1973 itu, saat ini menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol).
Komisaris Jenderal Polisi adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang.
Dalam lingkungan Polri, Komjen Pol menduduki jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inspektur Pengawasan Umum, Astamaops, Astamarena, Kepala Badan Reserse Kriminal, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan.
Mengenai pendidikan, Komjen Pol Suyudi Ario Seto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
Setelah lulusan dari Akpol, ia melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2003 dan Sespimti tahun 2018.
Jejak Karier
Di institusi Polri, Komjen Pol Suyudi Ario Seto pernah mengisi sejumlah jabatan.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pasar Minggu, Kapolresta Bogor Kota, Wakapolda Metro Jaya hingga Kapolda Banten.
Berikut riwayat perjalanan karier Komjen Pol Suyudi Ario Seto:
- Kanit II Resmob Polda Metro Jaya
- Kapolsek Metro Pasar Minggu
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
- Kanit Jatanras Polda Metro Jaya
- Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat
- Kanit Resmob Bareskrim Polri
- Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
- Kakorsis SPN Lido
- Kapolsek Metro Tanah Abang (2012)
- Kapolsek Metro Penjaringan
- Kasubbid Paminal Bid. Propam Polda Metro Jaya (2014)
- Kapolres Majalengka (2014)
- Kapolres Bogor (2015)
- Wakapolres Metro Jakarta Barat (2016)
- Kapolresta Bogor Kota (2016)
- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2017)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019)
- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2020)
- Wadirtipidsiber Bareskrim Polri (2020)
- Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri (2020)
- Wakapolda Metro Jaya (2023)
- Kapolda Banten (2024)
- Pati Bareskrim Polri (penugasan luar struktur) (2025).
- Kepala Badan Narkotika Nasional (per 25 Agustus 2025).
Harta Kekayaan
Dikutip dari e-LHKPN KPK, Komjen Pol Suyudi Ario Seto tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 9.816.246.500.
Laporan harta kekayaan Komjen Pol Suyudi Ario Seto terakhir kali diterbitkan pada 31 Desember 2022 saat ia masih menjabat di Bareskrim Polri.
Baca juga: Pengamat Militer Selamat Ginting Sebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan Diganti Pada Oktober 2025
Pengamat Sebut Kapolri akan Diganti
Beredar soal kabar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera lengser dari jabatannya.
Hal itu disebut pengamat militer Selamat Ginting. mengatakan bahwa Kapolri yang sudah menjabat hampir lima tahun tersebut akan diganti pada Oktober 2025.
Selamat Ginting menyakini bahwa kerusuhan yang terjadi pada Agustus 2025 lalu berpengaruh tehadap kursi Kapolri.
Selain itu katanya citra Listyo Sigit kadung lekat sebagai bagian dari loyalis Jokowi.
Hal itu disebut menjadi logis bahwa akan ada pergantian Kapolri di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Menurut saya Oktober ini Listyo Sigit insyaallah diganti. Karena situasinya juga, begini logikanya, Listyo ini sudah hampir 5 tahun, lebih dari 4,5 tahun tidak logis,” ujar Ginting dalam podcast Abraham Samad Speak Up yang tayang pada Kamis (11/9/2025).
Pasalnya Polri dianggap kurang mampu menangani demo sehingga terjadi kericuhan yang menyebabkan tewasnya pendemo Affan Kurniawan.
Kematian Affan Kurniawan akhirnya memicu demo besar-besaran di berbagai daerah sehingga menyebabkan 10 nyawa melayang.
Selain itu juga terjadi pembakaran kantor DPRD hingga penjarahan di rumah anggora DPR RI. Bahkan rumah Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Menkeu juga tidak luput dari sasaran pendemo.
Selain itu pergantian terhadap Kapolri disebut juga akan terjadi karena Kapolri disebut kadung dicap sebagai loyalis Jokowi.
Diketahui bahwa Kapolri memang dilantik oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Lazim pula bahwa Menteri hingga Kapolri dan Panglima TNI yang merupakan jabatan setingkat menteri akan berganti saat rezim berganti.
Pernyataan Selamat Ginting itu bergulir di tengah rumor bahwa Istana mengirimkan Surat Presiden (Supres) ke DPR RI yang berisikan dua nama pengganti Kapolri.
Respons Komisi III
Merespon rumor Supres tersebut, Komisi III DPR RI disebut sampai saat ini belum mendapatkan informasi soal adanya surat presiden (surpres) untuk pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Komisi III DPR RI adalah komisi memiliki tanggungjawab untuk mengawasi kinerja lembaga- lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.
Anggota Komisi III, Nasir Djamil angkat bicara mengenai rumor tersebut. Nasir mengatakan bahwa Kapolri Listyo akan tetap dipertahankan sebagai Kapolri.
"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025. Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025," kata Nasir saat dihubungi, Sabtu (13/9/2025).
Namun katanya berdasarkan seorang sumber, Listyo masih dipertahankan hingga 2025.
"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru. Karena memang sudah saatnya juga dalam rangka regenerasi ditunggu kepolisian Republik Indonesia itu sendiri," kata dia.
Politikus PKS itu menyebut isu pergantian pimpinan tertinggi Polri adalah suatu hak yang biasa.
"Kita tunggu saja tanggal mainnya apa benar bahwa ada surat itu dan kemudian ada nama-nama yang beredar yang akan menjadi pengganti Kapolri Sigit saat ini," tandasnya.
Beredar informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto disebutkan telah mengirim surat ke DPR RI terkait pergantian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Respons Wakil DPR RI
Kepada jurnalis, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum menerima surpres (surat presiden) terkait pergantian Kapolri.
Politikus Gerindra ini mengatakan pimpinan DPR RI belum menerima surat apa pun terkait hal tersebut hingga Jumat (12/9/2025) malam.
“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco, dikutip dari Warta Kota, Sabtu (13/9/20225).
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.