Kandidat Menko Polkam

5 Kandidat Calon Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan, Ada Mahfud MD hingga Gatot Nurmantyo

Dari lima menteri yang diganti, satu di antaranya adalah Budi Gunawan. Namun hingga kini kursi yang ditinggalkan Budi Gunawan masih lowong

Editor: Joseph Wesly
(kolase Tribunnews)
KANDIDAT MENKO POLKAM- Kolase Mahfud MD, Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto dan Tito Karnavian. Keempatnya disebut berpeluang jadi Menkopolkam. (kolase Tribunnews) 

2. Sjafrie Sjamsoeddin

Nama lain yang banyak disebut adalah Sjafrie Sjamsoeddin. Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai Sjafrie punya peluang besar karena saat ini menjabat Menteri Pertahanan sekaligus Menko Polkam ad interim.

Kedekatan personal dan kepercayaan dari Presiden Prabowo juga dianggap sebagai faktor penting.

“Pak Sjafrie adalah figur senior yang punya hubungan dekat dengan Presiden Prabowo, dan saat ini diberi mandat sebagai ad interim,” kata Fahmi kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).

3. Hadi Tjahjanto

Figur berikutnya adalah Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI yang juga pernah menjabat Menko Polhukam di era Presiden Jokowi.

Selain itu, Hadi juga berpengalaman sebagai Menteri ATR/BPN, sehingga dinilai sudah terbiasa menangani koordinasi lintas kementerian.

“Beliau pernah menduduki jabatan yang sama. Artinya, ritme kerja dan pola koordinasi di Kemenko Polkam bukan hal baru bagi Pak Hadi,” jelas Fahmi.

4. Tito Karnavian

Nama Tito Karnavian juga masuk dalam bursa. Saat ini, Tito masih aktif sebagai Menteri Dalam Negeri di periode kedua pemerintahan.

Rekam jejaknya sebagai mantan Kapolri dan pejabat tinggi negara menjadikannya salah satu kandidat dengan pengalaman komplet.

“Pak Tito sudah lama berkecimpung di bidang keamanan dalam negeri, birokrasi, dan politik praktis. Itu modal besar jika beliau dipercaya Presiden,” tambah Khairul.

Lebih lanjut, Fahmi menekankan bahwa siapa pun yang dipilih harus memenuhi sejumlah kriteria penting.

“Yang terpenting, Menko Polkam baru harus kredibel, komunikatif, dan memiliki kedekatan politik yang bisa menguatkan otoritasnya dalam mengoordinasikan lembaga di bidang politik dan keamanan,” tegasnya.

5. Gatot Nurmantyo

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved