3 Gelagat Mencurigakan Briptu Rizka yang Bikin Keluarga Yakin Sang Polwan Pembunuh Brigadir Esco

TRIBUNTANGERANG.COM, LOMBOK- Briptu Rizka Sintiyani resmi ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan sang suami Brigadir Esco Faska Relly.

Brigadir Esco Faska Relly sempat dinyatakan hilang sebelum ditemukan tewas tergantung di sekitar kediamannya.

Kini terungkap bahwa kematian sang suami berhubungan dengan aksi Briptu Rizka.

Meski belum diketahui peran sang Polwan, namu dirinya resmi dijadikan tersangka oleh Polda Nusa Tenggara Barat.

Sebelumnya, Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh Dalem Amaq Siun, ayah dari Briptu Rizka, pada 24 Agustus 2025.

Lokasi penemuan berada di belakang pekarangan rumah keluarga di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelum jadi tersangka pembunuhan suami sendiri, Briptu Rizka menunjukkan gelagat mencurigakan.

Berikut 3 gelagat mencurigakan Briptu Rizka sebelum jadi tersangka pembunuhan suami sendiri, Brigadir Esco Faska Relly.

1.Datangi dukun

Briptu Rizka mengaku pergi ke dukun saat ditanya soal keberadaan suaminya yang mendadak sulit dihubungi.

Hal itu terungkap melalui pernyataan Anton Hariyawan, kuasa hukum keluarga Brigadir Esco.

Baca juga: 5 Fakta Brigadir Esco Anggota Polres Lombok Barat Tewas Tergantung, Sang Istri Polwan Jadi Tersangka

Anton menjelaskan, Rizka bahkan memberi tahu ayahnya bahwa menurut keterangan dukun, sang suami sudah berada jauh dari sekitar rumah.

“Brigadir Esco hilang tanggal 19 Agustus. Setelah lima hari tidak ada kabar, ibu korban bertanya kepada menantunya, kenapa HP anaknya tidak aktif. Rizka menjawab melalui WhatsApp, katanya sudah mencari keliling, bahkan mendatangi dukun. Katanya almarhum sudah jauh dari lokasi rumah,” tutur Anton, dikutip dari program Kompas Malam di YouTube Kompas TV, Minggu (21/9/2025).

Namun, ibu Brigadir Esco tidak mempercayai penjelasan menantunya. Ia meyakini anaknya masih berada di sekitar rumah.

Keyakinan itu terbukti benar ketika jasad Brigadir Esco akhirnya ditemukan tak jauh dari rumahnya dalam keadaan meninggal dunia.

“Ibu korban mengatakan, ‘saya yang melahirkan anak saya, saya yakin dia masih ada di sekitar rumah’. Besoknya, jasad itu benar-benar ditemukan,” kata Anton.

Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Brigadir Esco Fasca Rely, Sempat Dilaporkan Hilang, Istrinya jadi Tersangka

Anton menuturkan, pengakuan Rizka yang meminta bantuan dukun justru memunculkan dugaan kuat dari pihak keluarga bahwa dialah yang terlibat dalam kematian Brigadir Esco.

2. Absen Tahlilan

Kecurigaan semakin bertambah ketika Rizka hanya hadir pada saat pemakaman suaminya, tetapi absen dalam acara tahlilan yang digelar keluarga besar.

“Awalnya memang tidak ada kecurigaan. Tapi setelah komunikasi dengan ayah dan ibu korban, timbul keraguan. Sebab sebagai istri, Rizka malah bilang sudah ke dukun mencari keberadaan suaminya. Ditambah lagi, dia hanya hadir di pemakaman. Di tahlilan, tidak pernah datang,” jelas Anton.

3. Tak Melapor ke Polisi

Kejanggalan lain yang disoroti adalah sikap Rizka yang tidak pernah membuat laporan polisi setelah jasad suaminya ditemukan.

Padahal, hasil autopsi menunjukkan Brigadir Esco meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan korban pembunuhan. Justru ayah Brigadir Esco, Samsul Herwadi, yang akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

“Yang mengherankan, setelah keluar hasil autopsi yang menegaskan korban dibunuh, laporan polisi malah dibuat oleh ayahnya, bukan istrinya. Rizka sama sekali tidak pernah membuat laporan,” tegas Anton.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News