Anggota DPRD Jawa Barat Zaini Shofari Kritik Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu KDM karena Dipaksakan

Pria yang juga merupakan ketua fraksi PPP DPRD Jawa Barat ini mengatakan meski bersifat sukarela namun menurutnya gerakan tersebut

Editor: Joseph Wesly
TribunJabar.i /Nazmi Abdurrahman/Tribunnews.com/Fersianus Waku
PROGRAM RP 1000 DIPAKSAKAN- KolasE ketua fraksi PPP DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari dan Dedi Mulyadi. Zaini Shofari mengatakan program Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu dipaksakan. 

Terkait terbitnya SE, Dedi mengungkapkan hal itu sebagai wujud ajakan darinya untuk menumbuhkan solidaritas warga Jawa Barat.

"Yang ada adalah gubernur mengajak, menghimbau seluruh jajaran pemerintah untuk sama-sama membangun solidaritas sosial," ujar Dedi.

Diragukan Warga, Takut Uang Disalahgunakan

Namun, program Dedi ini diragukan warga Jawa Barat salah satunya Edi Kusnaedi yang merupakan warga Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Ia mengatakan uang yang sudah terkumpul tersebut akan disalahgunakan oleh pihak pengelola.

"Seribu rupiah itu kan kecil sekali. Tapi kalau dikumpulkan banyak orang, pasti hasilnya besar. Bisa bantu anak-anak sekolah atau orang sakit yang tidak mampu," ujar Edi pada Sabtu (4/10/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved