Makan Bergizi Gratis

Sikap Tegas Menkeu Purbaya Soal Anggaran MBG Dipuji Mahfud MD: Terus Maju, Pak!

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD memuji Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilai berani, efisien, serta tidak membebani rakyat dengan pajak baru.

Editor: Joko Supriyanto
(Tribunnews.com/Taufik Ismail)
PEROMBAKAN KABINET - Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (8/9/2025). Purbaya Yudhi Sadewa dilantik menjadi Menteri Keuangan. (Tribunnews.com/Taufik Ismail) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan positif setelah kebijakannya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kebijakan itu terkait mengalihkan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) yang tidak terserap ke program lain.

Langkah ini, membuat Mantan Menko Polhukam Mahfud MD memuji Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilai berani, efisien, serta tidak membebani rakyat dengan pajak baru.

Padahal langkah Menteri Purbaya itu sempat membuat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) ikut bereaksi.

Luhut meminta agar Purbaya tidak mengalokasikan anggaran MBG yang tak terserap itu ke program lain, namun permintaan itu justru tak membuat Purbaya tunduk.

"Salut kepada Menkeu Pak Purbaya. Dia tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak-pajak baru. Dia sikat korupsi." kata Mahfud lewat akun Twitternya @mohmahfudmd, Senin (6/10/2025).

Menurut Mahfud, Purbaya juga melakukan efektifitas dan efisiensi di kementerian dan lembaga pemerintah dan BUMN.

"Dia lakukan efektifitas dan efisiensi di K/L & BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Terus maju, Pak. Bravo," ujar Mahfud MD beri dukungan Purbaya.

Sementara itu Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan tetap memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika tidak terserap hingga akhir Oktober 2025.

Baca juga: Sikap Menkeu Purbaya Ditentang Luhut Agar Tak Relokasi Anggaran MBG

Hal ini disampaikan Purbaya merespons pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang memintanya agar anggaran MBG tidak ditarik.

 "Kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga," kata Purbaya di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Purbaya berpandangan bahwa Luhut menilai penyerapan anggaran MBG yang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN) sudah baik sehingga meminta agar anggaran itu tidak ditarik.

"Itu kan berarti Pak Luhut sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua," ujar Purbaya.

Purbaya menekankan bahwa dirinya ingin melihat seberapa efektif Badan Gizi Nasional (BGN) menjalankan programnya.

"Jadi enggak ada target, justru kita mau bantu mereka supaya programnya berjalan dengan baik dan lancar," sambungnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved