Peneror Bom di Jakarta Nanyang School dan MIS Pakai Bahasa Inggris, Nomor Berasal dari Nigeria

Keduanya diacam bom dan pelaku juga mengancam akan meledakkan bom tersebut. Peneror meminta agar kedua sekolah tersebut mengirimkan tebusan

Editor: Joseph Wesly
(Polres Tangerang Selatan/HO/ANTARA/)
WA PENEROR BOM- Gambar tangkap pesan WhatsApp aksi ancaman bom di dua sekolah internasional di Tangerang, Banten. Berdasarkan penulusuran kode yang digunakan berasal dari Nigeria. (Polres Tangerang Selatan/HO/ANTARA/) 

Menurut keterangan dari Victor, kedua sekolah menerima ancaman dari nomor yang sama. Penyidik kini tengah mendalami identitas pelaku serta motif di balik tindakan teror tersebut.

“Nomor pengirim sama. Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi pelaku pengirim ancaman bom ini. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses berjalan,” ujarnya.

Hasil penyisiran yang dilakukan oleh tim kepolisian menunjukkan bahwa tidak ditemukan bahan peledak maupun benda mencurigakan di lokasi kedua sekolah.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak di Mentari Intercultural School maupun Jakarta Nanyang School. Ancaman dikirim melalui WhatsApp dan email,” kata Victor menambahkan.

Sampai dengan informasi ini disampaikan, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Jakarta Nanyang School maupun Mentari Intercultural School mengenai kejadian ancaman tersebut.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved