Kisah Inspiratif Chef Esach: Dari Penyintas Kanker Jadi Kolaborator Menu Sehat RS Mandaya Puri

Chef Faisal Esach Rifky, kembali ke rumah sakit tempat ia dulu menjalani perawatan kanker, bukan sebagai pasien, melainkan sebagai inspirasi.

Editor: Joko Supriyanto
istimewa
Finalis MasterChef Indonesia Season 2, Chef Faisal Esach Rifky, kembali ke rumah sakit tempat ia dulu menjalani perawatan kanker, bukan sebagai pasien, melainkan sebagai inspirasi. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Finalis MasterChef Indonesia Season 2, Chef Faisal Esach Rifky, kembali ke rumah sakit tempat ia dulu menjalani perawatan kanker, bukan sebagai pasien, melainkan sebagai inspirasi.

Penyintas Limfoma Hodgkin stadium 4 ini kini berkolaborasi dengan RS Mandaya Puri menciptakan menu sehat untuk pasien rawat inap.

Langkah ini ia lakukan untuk membuktikan bahwa kesembuhan bukan akhir perjuangan, melainkan awal untuk berbagi makna dan harapan bagi sesama pejuang kanker.

Dengan latar belakangnya sebagai seorang chef dan penyintas, Chef Esach menjadi contoh nyata bahwa kesembuhan dapat membuka babak baru untuk berkarya dan memberi makna bagi sesama.

"Kami sangat tersentuh dengan perjuangan Chef Esach dalam melawan kanker kelenjar getah bening stadium 4-nya di Mandaya. Beliau tidak menyerah, bahkan mampu kembali ke aktivitasnya yang semula," kata dr. Ben Widaja, Presiden Direktur Mandaya Hospital Group.

Menurut dia, semangatnya untuk tetap berjuang meski dalam kondisi Kanker tak menyurutkan aktivitasnya segaia Chef.

"Tentunya ini menjadi contoh yang sangat inspiratif bahwa kanker bukan akhir dari segalanya. Bahkan, saya terinspirasi untuk memulai kolaborasi ini agar cerita Chef Esach dapat diketahui pasien-pasien Mandaya melalui program Sepiring Harapan, yaitu menu pasien yang dibuat secara kolaboratif bersama Chef Esach dan tim dokter gizi Mandaya,” katanya.

Selain berkolaborasi dalam pengembangan menu sehat, RS Mandaya Royal Puri juga menghadirkan Chef Esach dalam acara gathering komunitas kanker yang digelar pada Sabtu (8/11) di RS Mandaya Royal Puri. 

Acara kali ini mengangkat tema pentingnya nutrisi dan asupan gizi untuk pasien kanker dan merupakan kali kelima Mandaya mengadakan acara pertemuan komunitas kanker Geng Macan (Mandaya Advanced Cancer Center) yang berjumlah lebih dari 1.000 pasien dan rutin diadakan setiap tiga bulan sekali sebagai bentuk dukungan berkelanjutan bagi para pejuang dan penyintas kanker.

Dalam acara tersebut, Chef Esach tidak hanya berbagi kisah perjalanan melawan kanker, tetapi juga memandu demo masak yang menampilkan berbagai kreasi makanan sehat untuk pasien kanker.

Menu yang disajikan menggambarkan bahwa makanan bergizi tinggi dapat tetap menggugah selera, sekaligus membantu pemulihan tubuh dan menjaga energi selama proses pengobatan. Para peserta acara juga berkesempatan untuk mencicipi langsung hasil masakan Chef Esach. 

Baca juga: Kreatif! Petugas UPS Cengkareng Bikin Perahu Apung Bentuk Masjid dari 3.558 Botol Plastik Bekas

Geng Macan Corner: Wadah Karya untuk Pejuang dan Penyintas Kanker

Dalam acara gathering komunitas kanker tersebut, RS Mandaya Royal Puri juga meluncurkan Geng Macan Corner yang berlokasi di Urbe Coffee RS Mandaya, sebuah inisiatif baru dari Mandaya yang memberikan wadah apresiasi dan pemberdayaan bagi para anggota komunitas kanker Geng Macan.

Melalui Geng Macan Corner, para anggota komunitas Geng Macan dapat menitipkan dan menjual hasil olahan makanan atau camilan buatan mereka. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa para pejuang kanker dapat kembali produktif, berdaya, dan menjalani kehidupan yang bermakna setelah masa pengobatan.

Sebagai salah satu penyintas dan anggota Geng Macan, Chef Esach juga turut menitipkan produk makanannya di Geng Macan Corner, mulai dari onde ubi cheese, lumpia ayam pedas, nasi liwet ayam, hingga ketan sengkolo.

Keterlibatannya menjadi inspirasi bahwa proses kesembuhan bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari kesempatan baru untuk berkarya dan menginspirasi orang lain.

Komitmen Mandaya dalam Menghadirkan Layanan Kanker Berstandar Internasional Sebagai salah satu rumah sakit dengan fasilitas kanker terlengkap di Indonesia, RS Mandaya Royal Puri terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan kanker berstandar internasional.

Rumah sakit ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis modern, seperti Elekta Versa HD Radiotherapy, brakiterapi untuk kanker kewanitaan, terapi apheresis untuk kanker darah, hingga Digital PET CT Scan, teknologi canggih yang hanya dimiliki oleh segelintir rumah sakit di Indonesia.

Selain itu, RS Mandaya Royal Puri juga baru saja meraih penghargaan sebagai salah satu dari 12 rumah sakit terbaik di bidang layanan kanker oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dalam ajang PERSI Award 2025.

Dengan kombinasi antara teknologi modern, tim medis yang berdedikasi, serta dukungan komunitas pasien yang kuat seperti Geng Macan, RS Mandaya Royal Puri berkomitmen menjadi rumah bagi para pejuang kanker untuk sembuh, bangkit, dan berkarya kembali dengan penuh semangat dan harapan baru.

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved