Sejarah Ondel-Ondel dan Perubahan Wajahnya dari Mistis ke Modern

Jejak Barongan sendiri tercatat sejak abad ke-16, lanjut Martin, kala Batavia masih dikuasai VOC

|
TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
ONDEL-ONDEL - Penggiat budaya Betawi dari pemilik sanggar Rifki Albani, Martin Maulia, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

"Mengembangkan budaya, bukan hanya melestarikan. Karena kalau sekadar dilestarikan, budaya hanya akan berakhir di museum. Maka tak heran jika kini wajah-wajah Ondel-Ondel pun hadir dalam berbagai versi dari tokoh film, kartun anak-anak, hingga figur publik," ucap Martin.

Kendati demikian, Martin tak mengambil hak cipta, agar siapa pun bisa belajar dan membuat Ondel-Ondel versi mereka sendiri.

"Ilmu itu ibadah. Kalau dibagikan, jadi jariyah,” ujar pembuat Ondel-Ondel yang kini aktif membagikan tutorial lewat kanal YouTube pribadinya.

Meski setuju dengan penertiban Ondel-Ondel liar, ia berharap ada solusi konkret dari pemerintah, khususnya bagi mereka yang terdorong ekonomi dan sosial.

"Jangan cuma ditindak. Kasih juga pembinaan, pendidikan, pelatihan. Jangan biarkan anak-anak jalanan tanpa arah," pungkasnya. (m30)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved