Virus Corona
Benyamin Davnie Pesimis PPKM di Kota Tangerang Selatan Turun Level
Benyamin Davnie mengaku bahwa dia pesimis wilayah Tangerang Selatan dapat keluar dari kategori PPKM level lebih rendah.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berakhir pada hari ini, Senin (23/8/2021).
Sebelumnya, PPKM diperpanjang sejak 16 Agustus 2021 termasuk di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku bahwa dia pesimis wilayah Tangerang Selatan dapat keluar dari kategori PPKM ke level lebih rendah.
Penyebabnya, kata Benyamin Davnie, masih tinggi angka penularan infeksi Covid-19 dari orang per orang atau positivity rate.
"Angka indikator Covid sudah turun kecuali positivity rate kita masih di atas 5 persen, di atas standar WHO," katanya saat ditemui di Balqi Kota Tangerang Selatan, Ciputat, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Ibu Asuh Ditetapkan sebagai Tersangka Pelaku Kekerasan terhadap Anak di Pondok Aren
Baca juga: Arief R Wismansyah Minta Kemenkes Berikan Kemudahan Sinkronisasi Data Vaksinasi Covid-19
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 23 Agustus 2021: Suntikan Pertama 57.779.716, Dosis Kedua 32.046.224
Meski tak yakin dapat turun dari kategori PPKM dari Level 4, dia masih menunggu keputusan dari evaluasi PPKM level 4.
Hasil evaluasi dilakukan Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada malam ini terkait kategori PPKM di Kota Tangerang Selatan.
"Tinggal satu itu saja positivity rate kalau itu di dalam kementerian per hari ini misalnya turun mudah-mudahan kita di Level 3."
"Dan saya masih menunggu evaluasi bersama Kemenko sambil menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan terbit mungkin malam hari ini," kata Benyamin Davnie.