Begini Kronologi Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Pelataran Masjid Al Muhajirin Pinang

Berikut ini kronologi penemuan bayi perempuan yang baru dilahirkan dan dibuang di pelataran Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Pinang

TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Seorang bayi perempuan yang baru dilahirkan ditemukan warga di masjid Al Muhajirin, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu (22/8/20210 sore jelang shalat magrib 

TRIBUNTANGERANG.COM -- Seorang wanita muda membuang bayi yang baru lahir di pelataran Masjid Al-Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara (Sekneg), Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang.

Pengurus DKM Masjid Al-Muhajirin, Isbudi Santoso mengatakan, bayi tersebut ditemukan seorang jamaah masjid menjelang shalat Maghrib bernama Ponidin.

Saat ditemukan Ponidin, kondisi bayi hanya dilapisi dengan sebuah jaket, tanpa mengenakan pakaian ataupun sarung, seperti yang terlihat saat bayi yang baru lahir pada umumnya.

Lebih lanjut pengurus DKM Masjid yang biasa disapa Budi tersebut menduga, saat dibuang, bayi tersebut baru saja lahirkan.

Pasalnya, pada perut bayi itu, masih terdapat ari-ari yang belum dipotong.

Baca juga: Penemuan Bayi Perempuan Baru Lahir di Masjid Al Muhajiin Pinang Gegerkan Warga

Selain itu, sekujur tubuh bayi berjenis kelamin perempuan itu juga terlihat bercak darah.

"Sepertinya bayi itu baru lahir, soalnya masih ada ari-arinya, bercak darah juga masih ada di tubuh si bayi," ujar Isbudi Santoso saat ditemui TribunTangerang.com, di Masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang, pada Senin(23/8/2021) malam.

"Saat bayi ditemukan, hanya sehelai jaket saja yang digunakan sebagai alasnya. Itu bayi dalam telanjang, tanpa sarung ataupun pakaian. Jadi memang benar-benar baru lahir sepertinya," lanjut Budi dengan nada sedih saat menceritakan kondisi bayi.

Saat dilakukan pengecekan pada CCTV yang terdapat pada area masjid, terlihat seorang wanita muda masuk area masjid pukul 16.30 WIB.

Setelah berkeliling memastikan situasi aman, wanita tersebut meletakan bayi di gerbang masjid sebelah kiri, menempel dengan tembok pelataran masjid. 

"Itu wanita menaruh bayi sekitar pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya berkeliling dahulu," kata Budi.

Lokasi ditemukannya bayi perempuan yang baru lahir di Masjid Al-Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara (Sekneg), Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang, Senin (23/8/2021)
Lokasi ditemukannya bayi perempuan yang baru lahir di Masjid Al-Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara (Sekneg), Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang, Senin (23/8/2021) (TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro)

Setelah itu, bayi tersebut diserahkan ke klinik anak atau bidan terdekat, untuk diperiksa kondisinya. 

Kemudian, pihak warga melaporkan kejadian penemuan bayi ini kepada pihak yang berwajib, yaitu pihak Kepolisian Polsek Pinang, Kota Tangerang.

"Untuk memastikan kondisi bayi tetap aman, langsung kita bawa ke bidan yang dekat sini, Bidan Rossi. Biar bayinya mendapatkan perawatan, karena lihatnya aja kasihan," tuturnya.

"Setelah bayi diantar, kita lapor ke pihak kepolisian dan polisi datang pukul 19.00 WIB. Saat melihat lokasi ditemukannya bayi, polisi minta chip CCTV dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut," tutup Isbudi Santoso.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved