Vaksinasi Covid19

Rektor UIN Jakarta Amany Lubis Sediakan 2.500 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan MUI menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk 2.500 peserta.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Vaksinasi Covid-19 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (29/8/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan vaksinasi Covid-19 massal.

Vaksinasi Covid-19 massal itu digelar di Gedung Student Center di UIN Jakarta, Minggu (29/8/2021). Sasarannya sebanyak 2.500 peserta.

Rektor UIN Jakarta Amany Lubis mengatakan, kegiatan Vaksinasi Covid-19 menyediakan 2.500 dosis vaksin Covid-19.

"Terima kasih kepada MUI yang telah bekerja sama dengan UIN Jakarta melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebanyak 2.500," kata Amany Lubis di UIN Jakarta, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu  (29/8/2021).

Kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga kepada masyarakat umum.

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Balaraja dan Sekitarnya

Baca juga: BREAKING NEWS: Batik Air Mendarat Darurat di Kualanamu, Ditumpangi Kepala BNPB dan Bupati Aceh Barat

Peserta vaksinasi Covid-19 merupakan masyarakat umum berusia 12 tahun keatas.

Masyarakat menyambut antusias kegiatan Vaksinasi Covid-19 . Mereka terus berdatangan ke lokasi vaksinasi Covid-19 meskipun belum mendaftr sebelumnya.

Namun, tidak semua masyarakat yang mendatangi UIN Jakarta bisa divaksinasi karena vaksin terbatas hanya untuk 2.500 orang.

Mereka yang divaksinasi yang telah melakukan pendaftaran sebelum vaksinasi berlangsung.

"Animo masyarakat sangat tinggi sehingga yang hadir lebih dari itu kita tolak karena tidak daftar sebelumnya," kata Amany Lubis.

Baca juga: Pemkab Tangerang Berikan 2 Ton Ikan Lele Kepada Warga Sekitar Pemakaman Khusus Covid-19

Baca juga: Polresta Tangerang Gelar Operasi Cipta Kondisi Disiplin Protokol Kesehatan di Tempat Makan

Untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini akan kembali bekerjasama dengan MUI lagi sehingga bisa memberi manfaat masyarakat luas.

Tercatat sampai hari ini UIN Jakarta telah menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 sebanyak 8 kali yang diberikan kepada masyarakat.

Amany Lubis berharap, kegiatan vaksinasi Covid-19 ini bisa terus berlangsung.

UIN Jakarta, kata Amany Lubis, juga ingin bekerja sama dengan pihak lain dalam menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.

"InsyaAllah ada kerjasama dengan pihak lain, agar berjalan terus Vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Vaksinasi Covid-19 massal itu diselenggarakan untuk membantu tercapainya program pemerintah agar terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di Tangerang Selatan.

Baca juga: Raja Dangdut Rhoma Irama Bakal Tampilkan Lagu Hits di Panggung Grand Final RSID

Baca juga: Posisi Tidur Saat Aurel Hamil Berubah, Atta Halilintar Mengaku Selalu Kebas di Pagi Hari

Tak perlu takut

Sementara itu, Azrul Tanjung yang menjabat sebagai Wakil Sekjen MUI mengatakan, masyarakat tidak perlu takut vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, MUI sudah memberi fatwa terkait vaksinasi Covid-19 dan vaksinasi ini diperbolehkan.

"Masyarakat tak usah ragu-ragu vaksin Covid-19, majelis ulama sebagai representasi umat Islam, mengajak masyarakat tak usah termakan isu yang tak penting," kata Azrul di UIN Jakarta, Minggu  (29/8/2021).

Jika masyarakat ragu vaksinasi Covid-19, bisa langsung bertanya kepada MUI tingkat kecamatan, kabupaten dan kota, atau ke provinsi.

Mereka juga bisa bertanya ke MUI pusat untuk menanyakan langsung mengenai vaksinasi Covid-19.

Azrul Tanjung mengatakan, vaksin yang diberikan kepada masyarakat vaksin Sinovac.

Alasannya, vaksin Sinovac ini juga diberikan kepada anak-anak.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Bakal Digelar, Disdikbud Tangsel Catat 40.000 Pelajar Telah Vaksinasi

Baca juga: Zodiak Cinta Minggu 29 Agustus, Pisces Tertekan, Libra Ada Sinyal Cinta, Leo Jangan Bohongi Pasangan

Selain itu, kata dia, masyarakat juga tak perlu khawatir dan ragu jika menggunakan Astrazeneca, karena MUI sudah memperbolehkan menggunakan vaksinasi tersebut.

"Jadi kalau ada TNI, Polri, ormas Islam NU, dan Muhammadiyah pake AZ (Astrazeneca) nggak masalah, nggak papa."

"Ya sudah di bolehkan oleh MUI, yang sudah diperbolehkan,seperti Astrazaneka sudah dan Sinovac halal, kira-kira gitu," ujarnya.

Dia menambahkan,  untuk vaksin jenis lain segera melaporkan ke Fatwa MUI seperti jenis yang sudah diperbolehkan tersebut.

"Yang belum segera lapor ke fatwa, jangan liar ya," ujarnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved