Setelah Dikritik Masyarakat, Kini KPI Minta Stasiun TV tidak Melakukan Glorifikasi Saipul Jamil
Namun, kebijakan KPI itu dilakukan setelah banyaknya masyarakat melakukan aksi protes atas tayangan perayaan kebebasan Saipul Jamil dari penjara.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Komika Ernest Prakasa menyindir atas tampilnya kembali penyanyi dangdut Saipul Jamil di televisi usai bebas dari penjara atas kasus pelecehan seksual.
Ernest Prakasa menyayangkan stasiun televisi justru memperlakukan Saipul Jamil bagaikan pahlawan.
"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulis Ernest dalam akun Twitter-nya @ernestprakasa pada Minggu (5/9/2021).
Tak hanya itu, Ernest juga menyindir Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang justru tidak mengambil tindakan atas munculnya kembali Saipul Jamil di televisi.
"Ke mana KPI?!?! Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol… Parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," sindirnya.
Saipul Jamil Dikritik Najwa Shihab
Najwa Shihab, pembawa acara, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis media sosial Indonesia mengkritik atas perayaan bebasnya penyanyi dangdut Saipul Jamil dari penjara.
Pasalnya Saipul Jamil bebas dari penjara justru disambut layaknya bukan mantan napi dengan kasus sembarangan.
Najwa Shihab mengkhawatirkan terjadinya glorifikasi atas kasus kekerasan seksual atas perayaan kebebasan Saipul Jamil tersebut.
"Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual. @narasinewsroom "Merayakan" bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat "pemakluman" atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa dalam akun Instagram-nya @najwashihab, pada Minggu (5/9/2021).
"Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa "biasa" melihat para pelaku kekerasan seksual," tambahnya.
Belum lagi, lanjut Najwa hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka.
Menanggapi fenomena ini, petisi online pun digencarkan.
"Sampai kabar ini diturunkan, 283 ribu orang lebih telah menandatangani petisi untuk menolak Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube," kata Najwa.
Petisi Boikot Saipul Jamil
Sebelumnya, bebasnya penyanyi dangdut Saipul Jamil dari penjara disambut dengan petisi melalui website change.org.