Virus corona
SMAN 14 Kota Tangerang Gelar Uji Coba PTM di Sekolah saat Belum Semua Siswa Vaksinasi Covid-19
Siswa SMAN 14 Kota Tangerang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah. Ruang kelas hanya diisi 50 persen dari kapasitas kelas.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - SMAN 14 Kota Tangerang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah meskipun belum seluruh siswa vaksinasi Covid-19, Selasa (7/0/2021).
Wakil Kepala Sekolah SMAN 14 Bidang Kurikulum, Nur mengatakan, PTM di sekolah baru di selenggarakan hari ini.
Alasannya, saat hari pertama PTM, Senin (6/9/2021), di sekolahnya masih menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bagi siswa.
Menurut dia, masih ada sekitar 300 siswa di SMAN 14 Kota Tangerang belum vaksinasi Covid-19.
"Secara keseluruhan sekolah kita ini masih ada sekitar 300 siswa yang belum tervaksinasi," ujar Nur kepada Tribuntangerang.com, Selasa(7/9/2021).
"Kemarin itu kita masih melakukan vaksinasi untuk siswa, makanya kita baru menggelar PTM hari ini," ujarnya.
Baca juga: Benyamin Davnie: Kartu Vaksinasi Covid-19 Tak Jadi Syarat Bagi Pelajar PTM di Sekolah
Baca juga: SMPN 4 Kota Tangerang Selatan Buka 28 Kelas saat PTM di Sekolah

Menurut Nur, siswa yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 tetap dapat mengikuti PTM di sekolah karena minggu ini SMAN 14 Kota Tangerang masih melalukan uji coba.
Sekolah akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan PTM sesungguhnya yaitu pekan depan.
Salah satu persiapan yang sudah di jadwalkan untuk menyambut PTM pekan depan yaitu SMAN 14 Kota Tangerang akan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi siswa pada Jumat(10/9/2021).
Nur menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua sebagai bentuk kesiapan siswa agar bisa menjalani PTM secara maksimal.
"InshaAllah hari Jumat besok, kita aka memberikan vaksinasi dosis dua untuk siswa agar pelaksanaan PTM dapat berjalan maksimal," kata Nur.
"Pokoknya kesempatan yang sudah diberikan pemerintah menjalani PTM jangan sampai disia-siakan lah, harus kita terapkan dengan maksimal."
"Kan untuk kepentingan belajar mengajar anak-anak juga," ucapnya.
Baca juga: Demi Bisa Ikut Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Ratusan Pelajar Antusias Ikut Vaksinasi Tangerang
Baca juga: PPKM Diperpanjang Hingga 6 September, Sekolah di Tangerang dibuka Maksimal 50 Persen Setiap Kelas
Bagi siswa yang belum menjalani Vaksinasi Covid-19 tahap satu, kata Nur, nantinya akan melakukan vaksinasi Covid-19 secara mandiri.
"Untuk siswa yang belum melakukan vaksin pertama, mereka akan menjalaninya sendiri melalui sentra vaksin yang ada di sekitar tempat tinggal mereka," ujarnya.
Meski demikian, pihak sekolah tetap menerapkan berbagai aturan tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi siswa.
Seperti pengecekan suhu tubuh pada pintu gerbang masuk sekolah, tidak boleh berkerumun, dilarang meminjam peralatan alat tulis di dalam kelas.
Selain itu, siswa harus menjaga jarak 1,5 meter antar meja siswa.
Dalam sehari, kata Nur, siswa dalam ruang kelas hanya 50 persen dari kapasitas setiap kelas yakni 18 siswa.
Baca juga: Kegiatan PTM di Sekolah Keagamaan Tunggu Keputusan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
Baca juga: 8.632 Pelajar SMP dan SMA se-Kota Tangerang Vaksinasi Covid-19 Massal Demi Kembali ke Sekolah
Sistem yang diterapkan pihak sekolah untuk merotasi jadwal masuknya siswa menggunakan sistem ganjil genap.
"Kalau seperti hari ini tanggal 7, berarti yang masuk itu siswa yang nomor absensinya ganjil. Lalu untuk besok gantian, siswa yang nomor absennya genap baru boleh masuk," ujar Nur.
"Nanti juga setelah pulang sekolah, siswa akan dipantau terus agar langsung pulang kerumah masing-masing, biar mereka tidak berkerumun," tutur Nur.
Berdasarkan pantauan Tribuntangerng.com, pada pukul 07.00 WIB, puluhan siswa sudah memadati gerbang sekolah untuk mengantre pengecekan suhu tubuh.
Raut wajah gembira tampak dari para siswa saat kembali bertemu dengan teman-temannya setelah hampir dua tahun tidak berjumpa.
Dalam pelaksanaan PTM kali ini, terlihat beberapa kebiasaan baru dilakukan siswa dan guru yaitu bersalaman tanpa bersentuhan.
"Senang banget, akhirnya bisa sekolah lagi setelah setahun lebih bosan di rumah mulu," kata Deby siswa kelas XI Matematika-IPA 4 dengan gembira.